Korban Tewas Banjir dan Longsor di Sumatera Barat Bertambah

Selasa, 9 Februari 2016 23:03 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, Padang - Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera Barat bertambah. Korban tewas saat ini menjadi tujuh orang dan dua orang masih dalam proses pencarian.

"Dari 10 kabupaten dan kota yang dilanda banjir dan longsor, untuk sementara, ada tujuh orang yang meninggal dunia," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat Zulfianto, Selasa 9 Februari 2016.

Zulfianto mengatakan, tim gabungan menemukan seorang orang mayat laki-laki di Aripan Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok. Mayat ditemukan di sekitar lumpuran akibat banjir yang terjadi di kawasan itu Senin kemarin. Namun, hingga saat ini, identitas korban belum diketahui.

Menurut Zulfianto, korban meninggal juga ditemukan di Lubuk Ulang Aling Selatan, Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok. Korban diketahui bernama Joni, 22 tahun. "Korban diduga dihantam air deras saat menyeberangi sungai kecil saat banjir terjadi kemaren," ujar dia.

Sebelumnya, korban tewas terbanyak ditemukan di Jorong Taratak Tinggi di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Enam orang tertimbun longsor dini hari kemarin. Hingga saat ini, baru lima korban yang ditemukan tewas. Mereka adalah, Upik, 55 tahun, Ramli, 20 tahun, Si Lin, 18 tahun, Nisa 1,5 tahun dan M Yunus 65 tahun.

Satu orang korban belum ditemukan. Tim gabungan evakuasi masih melakukan pencarian hingga sore tadi. "Korban yang belum ditemukan itu Reva berumur dua tahun," ujarn Zulfiatno. Menurut dia, proses pencarian Reva dilakukan di antara tumpukan longsor setinggi 8 meter dengan panjang 100 meter dan lebar 50 meter.

Satu orang korban juga masih dinyatakan hilang setelah banjir melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Korban bernam Padri, 16 tahun ini diduga terbawa arus deras aliran air. Hingga saat ini, tim masih melakukan pencarian.

Tingginya curah hujan di Sumatera Barat menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di sepuluh kabupaten dan kota, Senin kemaren. Yang terparah terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kabupaten Solok Selatan.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

4 hari lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto

Baca Selengkapnya

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

4 hari lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

4 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

4 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

7 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya