TEMPO.CO, Semarang - Universitas Diponegoro Semarang membenarkan salah satu dosennya yang mengajar di fakultas Hukum bernama Yuli Prasetyo Adhi ditangkap aparat kepolisian karena mengkonsumsi sabu.
“Benar, yang bersangktan dosen di sini. Tapi kami belum tindak lanjuti karena belum terima informasi dari yang pihak yang berwenang,” kata Juru bicara Undip, Rini Handayaningsih, Selasa 9 Februari 2016.
Menurut Rini, Yuli Prasetyo Adhi merupakan tenaga pengajar tetap di Fakultas Hukum. “Ia biasanya mengajar materi hukum perdata,” kata Rini menambahkan.
Undip segera menentukan langkah terkait tertangkapnya Yuli Prasetyo Adhi, namun setelah mendapat informasi resmi dari aparat kepolisian. Menurut Rini, Undip juga akan memeriksa salah satu dosennya itu secara internal.
"Kami tunggu proses hukum berlaku, serahkan semuanya ke pengadilan. Kami Menunggu dan menghormati proses yang sedang berlaku," kata Rini
Ia belum bisa memberikan keterangan sanksi apa yang hendak dilakukan institusinya, meski begitu sanksi yang diterapkan sesuai undang-undang Aparatur Sipil Negara. “Karena bersangkutan telah menjadi dosen tetap," katanya.
Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Liliek Darmanto menyatakan Yuli Prasetyo Adhi tertangkap tangan pada mengkonsumsi sabu pada Jumat malam 5 Februari 2016, oleh Direktorat Narkoba Kepolisan Daerah Jawa Tengah.
“Dalam sebuah operasi ditangkap saat menggelar pesta sabu di rumaah RA, di kawasan Jangli, Kota Semarang,” kata Liliek .
Polisi juga menemukan barang bukti satu paket sabu kurang dari 1 gram, serta sejumlah alat hisabnya. Liliek menilai tertangkapnya dosen Undip itu membuktikan narkotika telah menjalar ke semua lini kehidupan.
Menurut Liliek, Yuli Prasetyo Adhi tidak ditahan, namun wajib lapor seminggu dua kali. “Hari Selasa dan Kamis,” katanya.
EDI FAISOL
Berita terkait
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
19 jam lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
1 hari lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
2 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
2 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca Selengkapnya10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin
3 hari lalu
Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
3 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
3 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBerusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari
3 hari lalu
Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
4 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
6 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca Selengkapnya