Banjir dan Longsor di Sumbar, 3 Titik Jalan Negara Terputus  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 11:38 WIB

Warga melintas di samping kendaraan roda dua dan rumah yang rusak akibat banjir bandang yang menghantam Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Asal banjir bandang diduga dari bukit Bulat, yang lokasinya sekitar dua kilomer dari kampung ini. ANTARA/Muhammad arif Pribadi

TEMPO.CO, Padang - Banjir dan tanah longsor yang melanda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyebabkan sejumlah jalan rusak dan terendam. Akses jalan utama yang menghubungkan Sumatera Barat ke provinsi lain terputus.

"Ada tiga titik jalan negara yang sempat terputus akibat banjir dan longsor," ujar Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat Suprapto, Senin, 8 Februari 2016.

Baca juga: Selain Longsor, Banjir Meluas di Sumatera Barat

Menurut dia, titik pertama ialah jalan utama penghubung Sumatera Barat dan Kerinci, Jambi, tepatnya di kawasan Liki, Kabupaten Solok. Sekitar 50 meter jalan negara tergerus air Sungai Liki. Jalan tersebut belum bisa diperbaiki karena masih terendam banjir.

Namun pihaknya berupaya membuat jalan darurat yang bisa dilalui kendaraan. "Kendaraan roda empat sudah bisa melewati, kendaraan besar kami larang," ujarnya.

Titik kedua ialah jalur utama yang menghubungkan Sumatera Barat dan Sumatera Utara, tepatnya di kawasan Rao, Kabupaten Pasaman. Jalan tersebut tertimbun material longsoran. Namun, kata Suprapto, tiga alat berat sudah mulai membersihkan longsoran agar segera bisa dilewati.

"Yang terparah Kabupaten Limapuluh Kota. Banjir membuat akses jalan utama Sumatera Barat-Riau terputus total," ujarnya.

Menurut dia, sejumlah titik longsor di kawasan jalan negara di Limapuluh Kota sudah mulai dibersihkan. Namun kendaraan masih belum bisa mengakses jalan tersebut karena banjir masih tinggi. Berdasarkan data Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat, banjir dan longsor menyebabkan rusaknya jalan negara sepanjang 3 kilometer dan jalan provinsi sepanjang 2 kilometer.

Tingginya curah hujan di Sumatera Barat menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di 10 kabupaten dan kota. Sepuluh daerah tersebut adalah Kabupaten Limapuluh Kota, Solok Selatan, Sijunjung, Solok, Tanah Datar, Pasaman, Dharmasaraya, Kota Sawahlunto, Payakumbuh, dan Solok.

Menurut Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat, Zulfiatno, Solok Selatan dan Limapuluh Kota merupakan daerah terparah yang dilanda bencana. Enam orang tertimbun longsor di Jorong Taratak Tinggi, Kecamatan Pauh Duo, Solok Selatan. Lima di antaranya ditemukan tewas. Tinggal satu korban lagi yang masih dalam proses pencarian. ”Proses pencarian akan dilanjutkan Selasa hari ini, 9 Februari 2016,” ujarnya.




ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

5 jam lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

5 jam lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

5 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

14 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya