Banjir di Pulau Bangka, Rumah Dinas Wali Kota Jadi Posko  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 9 Februari 2016 00:28 WIB

Ilustrasi banjir Jakarta. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Banjir kiriman dari wilayah Bangka Tengah dan Bangka Barat ke Kota Pangkalpinang membuat ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersebut tergenang air. Ketinggian air hingga malam ini mencapai satu hingga tiga meter. Hal tersebut membuat ribuan masyarakat harus dievakuasi ke rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang Muhammad Irwansyah yang dijadikan posko sementara.

"Datangnya air tidak kita sangka. Dalam waktu singkat air sudah setinggi dada orang dewasa. Tak banyak perabotan rumah yang bisa kita selamatkan. Yang lain terendam semua," ujar Syaiful, warga Pelipur Kecamatan Rawa Bangun Kota Pangkalpinang, Senin malam, 8 Februari 2016.

Syaiful mengaku memilih mengungsi ke posko di rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang dan sesekali kembali ke rumah untuk melihat barang-barang di rumahnya agar tidak hilang.

"Baju saya tinggal di badan inilah. Basah pula. Istri dan anak saya ungsikan di rumah saudara di kampung bukit yang belum terkena banjir, sementara saya pilih di posko agar bisa memantau barang di rumah siapa tahu ada pencuri," ujarnya.

Wakil Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani yang turun langsung mengevakuasi warga mengatakan musibah ini merupakan yang terbesar dalam kurun waktu 30 tahun. Hal ini karena hampir seluruh wilayah Pulau Bangka tergenang air.

"Saat ini kita melakukan tindakan penyelamatan cepat. Warga yang masih bisa tertolong kita evakuasi ke tempat yang lebih layak. Sedangkan warga yang masih tertahan di rumah sementara waktu diantarkan makanan, pakaian, dan selimut," ujarnya.

Hidayat mengatakan semua armada dikerahkan untuk membantu masyarakat yang daerah terjadi banjir. Namun ia mengakui jika proses evakuasi dan penyelamatan masih tersendat karena hampir semua akses jalan terputus.

"Saat ini armada yang efektif menyelamatkan warga hanya perahu karet dan kapal nelayan. Untuk jalur darat hampir tidak mungkin karena tidak ada jalan masuk ke lokasi. Tapi kita tidak putus asa. Semua upaya dilakukan agar masyarakat selamat," katanya.

SERVIO MARANDA

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

47 menit lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

51 menit lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

1 jam lalu

Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

9 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

3 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya