Diusir Bupati Bangka, 9 Jemaat Ahmadiyah Masih Bertahan  

Reporter

Editor

Anton Septian

Selasa, 9 Februari 2016 00:05 WIB

Sejumlah jemaah Ahmadiyah warga Bukit Duri, Jakarta melakukan sholat Jumat di trotoar jalan. Dok.Tempo/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Yendra Budiana, mengatakan ada sebelas orang jemaat Ahmadiyah yang sudah meninggalkan tempat tinggalnya di Kelurahan Srimenanti, Kabupaten Bangka. Sedangkan sembilan orang lainnya bertahan di Srimenanti.

"Dari sebelas orang yang dipindahkan, dua orang pria dan sisanya ibu dan anak," kata Yendra di Hotel Lynt, Petojo, Jakarta pada Senin, 8 Februari 2016. Yendra mengatakan mereka dipindahkan ke tempat yang lokasinya dirahasiakan demi keamanan.

Sementara itu, sembilan orang yang bertahan di Srimenanti semuanya lelaki. Mereka kini tinggal di kantor Sekretariat Ahmadiyah. "Mereka tidak bebas," kata Yendra.

Yendra mengatakan para lelaki yang bertahan tidak diperbolehkan keluar kantor Sekretariat dengan alasan keamanan oleh kepolisian. Mereka bahkan tidak boleh pergi ke rumah masing-masing untuk mengganti pakaian. "Makanan pun kami suplai dari luar," kata Yendra.

Yendra mengatakan pihaknya belum menentukan langkah selanjutnya. "Mungkin kami tunggu hingga Selasa. Tim kuasa hukum seperti Komnas HAM dan KPAI rencananya akan datang ke Bangka," katanya.

Yendra mengatakan para jemaat yang bertahan di Srimenanti akan tetap di tempat. Begitu pula dengan jemaat yang dipindahkan. Mereka baru akan mengambil langkah bila sudah ada kesepakatan tertulis antara jemaat Ahmadiyah dan pemerintah.

Jemaat Ahmadiyah di Kelurahan Srimenanti diusir dari wilayah Bangka oleh Bupati Bangka Tarmizi H. Saat pada Jumat, 5 Februari 2016. Bupati Bangka menggunakan Surat Keputusan Bersama Menteri sebagai landasan pengusiran. Bupati Tarmizi menganggap Ahmadiyah aliran sesat. Selain Bupati, Komandan Distrik Militer Bangka turun tangan membantu kemauan pemerintah kabupaten untuk mengusir jemaat Ahmadiyah.

Jemaat Ahmadiyah dipindahkan sebagian ke tempat rahasia dengan dikawal polisi pada Jumat, 5 Februari. Sedangkan yang lain memilih bertahan. Hingga kini, belum ada penyelesaian antara kedua belah pihak.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Polisi Pantau Kelompok Khilafatul Muslimin di Bangka

13 Juni 2022

Polisi Pantau Kelompok Khilafatul Muslimin di Bangka

Polres Bangka memantau pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin di wilayahnya. Belum punya sekretariat khusus.

Baca Selengkapnya

Bupati Bangka Sebut Pasokan BBM Terganggu karena Faktor Cuaca

11 Desember 2021

Bupati Bangka Sebut Pasokan BBM Terganggu karena Faktor Cuaca

Bupati Bangka Mulkan mengatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari Palembang terhambat akibat adanya ombak yang tinggi di perairan.

Baca Selengkapnya

Doni Monardo ke Lahan Bekas Tambang Timah: Lihat dari Pesawat Berlubang-lubang

14 November 2021

Doni Monardo ke Lahan Bekas Tambang Timah: Lihat dari Pesawat Berlubang-lubang

Doni Monardo meninjau sekaligus melakukan penanaman pohon di lahan bekas penambangan bijih timah di Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD Bangka Digigit Buaya saat Cuci Tangan

2 November 2021

Ketua DPRD Bangka Digigit Buaya saat Cuci Tangan

Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar, memperkirakan ada lebih dari satu buaya di kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Desa di Bangka Ini Ubah Bekas Lahan Tambang Biji Timah Jadi Agrowisata

23 November 2020

Desa di Bangka Ini Ubah Bekas Lahan Tambang Biji Timah Jadi Agrowisata

Pengembangan kawasan agrowisata itu memberdayakan masyarakat desa dan UMKM setempat.

Baca Selengkapnya

New Normal, Hotel dan Restoran di Bangka Belitung Dibuka Kembali

10 Juni 2020

New Normal, Hotel dan Restoran di Bangka Belitung Dibuka Kembali

Hotel dan restoran di Bangka Belitung sudah kembali beroperasi dengan diterapkannya new normal oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo Jelaskan Alasan Tak Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

17 November 2019

Edhy Prabowo Jelaskan Alasan Tak Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berjanji menindak tegas pelaku pencuri ikan di perairan laut Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo Dicecar Nelayan Soal Pendangkalan dan Bajak Laut

16 November 2019

Edhy Prabowo Dicecar Nelayan Soal Pendangkalan dan Bajak Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam kunjungannya ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat dicecar nelayan.

Baca Selengkapnya

Edhy Prabowo Janji Segera Selesaikan Pendangkalan Muara di Bangka

16 November 2019

Edhy Prabowo Janji Segera Selesaikan Pendangkalan Muara di Bangka

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berjanji segera menyelesaikan persoalan pendangkalan di muara Air Kantung Sungai Liat.

Baca Selengkapnya

Khawatir Serangan Buaya, Polisi Pasang Spanduk di Pantai Bangka

1 November 2019

Khawatir Serangan Buaya, Polisi Pasang Spanduk di Pantai Bangka

Spanduk berisi peringatan mengenai ancaman serangan buaya dipasang di kawasan Pantai Levar dan Pantai Putat di Belinyu, Kabupaten Bangka,

Baca Selengkapnya