Mulai Puncak Hujan, Ini Atmosfer Global yang Jadi Penyebab

Reporter

Senin, 8 Februari 2016 18:25 WIB

Kendaraan pribadi dan truk berjalan pelan di atas genangan banjir di Jalur Pantura, jalan Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah, 4 Januari 2016. Hujan deras membuat jalan Kaligawe tersendat karena tergenang banjir. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak musim hujan yang mulai terjadi di berbagai daerah di Indonesia disebabkan kondisi atmosfer dari berbagai fenomena global. "Ditandai dengan kondisi Monsoon Asia yang intensif disertai kondisi seruakan dingin (cold surge) yang terindikasi menguat," kata Kepala Pusat Informasi Meteorologi Publik, BMKG, Mulyono R Prabowo pada Senin, 8 Februari 2016.

Fenomena lain yang bersamaan adalah fase basah dari Madden Julian Oscillation (MJO) yang memasuki wilayah maritim kontinen (Indonesia). Selain itu terdapat daerah pertemuan massa udara yang terpantau terbentuk di sekitar Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Mulyono, diperkirakan pada pekan ini potensi hujan akan semakin meningkat khususnya di Jawa hingga NTT. Selain itu ada fenomena daerah tekanan rendah di utara Australia yang memberikan pengaruh tidak langsung dimana di Indonesia awan hujan akan semakin banyak terbentuk.

Kondisi tersebut, ujar Mulyono, mengakibatkan munculnya hujan lebat yang akan dominan terjadi khususnya di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara. Seiring dengan hal tersebut diperkirakan potensi angin kencang, petir dan hujan es yang akan terjadi di beberapa wilayah.

Mulyono menghimbau seluruh masyarakat dan instansi terkait tetap waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan oleh cuaca ekstrem. Selain itu warga diimbau turut menjaga lingkungan agar tetap bersih dan mencegah munculnya bibit penyakit seperti demam berdarah dan menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

23 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

50 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

7 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

15 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya