TEMPO.CO, Sidoarjo - Umat Buddha, Tao, dan Konghucu yang menggelar peribadatan di Kelenteng Tri Darma Tjong Hok Kiong di Jalan Hang Tuah, Sidoarjo, Jawa Timur, mengaku kurang khusyuk merayakan Imlek karena tempat ibadah mereka terendam banjir.
"Sembahyang-nya jadi beda. Biasanya kami bisa bersembahyang dengan sujud di hadapan altar para dewa, tapi sekarang hanya bisa berdiri. Dan itu tentu mengurangi kekhusyukan," kata Andre Wihardi, 28 tahun, jemaah asal Bandung, Senin, 8 Februari 2016.
Keluhan senada juga disampaikan Yudi Santoso, 40 tahun, warga Konghucu asal Sidoarjo. "Dengan kondisi banjir seperti sekarang, sembahyang tidak bisa khusyuk," ujar Yudi, yang menjadikan Kelenteng Tjong Hok Kiong sebagai tempat ibadahnya sejak 2003.
Meski begitu, Andre dan Yudi tetap menjalankan ritual secara benar walaupun tempat ibadah utama tiga agama itu terendam banjir. Agar kejadian yang sama tak terulang kembali, mereka meminta pengurus untuk meninggikan bangunan kelenteng.
Berdasarkan pantauan Tempo, ketinggian air yang menggenangi kelenteng sekitar 30-50 sentimeter. Air itu menggenangi hampir semua halaman dan ruang ibadah utama.
Hujan deras dari tengah malam hingga Minggu pagi tidak hanya menggenangi kelenteng. Sedikitnya ribuan rumah milik warga empat kelurahan di Kecamatan Sidoarjo Kota juga terendam banjir, yakni Kelurahan Bluru, Sidoklumpuk, Pucang, dan Sidokare.
Banjir juga turut merendam sejumlah ruas jalan kota, seperti Jalan Kartini, Hang Tuah, Yos Sudarso, KH Mukmin, dan Jaksa Agung Suprapto. Genangan air itu membuat macet jalan. Sampai saat ini, genangan air sebagian belum surut.
NUR HADI
Berita terkait
Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur
20 hari lalu
Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.
Baca SelengkapnyaMasuki Hari Raya Imlek, Potensi Hujan Sedang hingga Ekstrem Hadir di Pantura Dinihari
10 Februari 2024
Hari Raya Imlek dipahami selalu identik dengan hujan di pagi hari. Bagaimana menurut BMKG dan BRIN?
Baca Selengkapnya5 Resep Kue Mangkok untuk Imlek yang Enak dan Mekar
9 Februari 2024
Menjelang perayaan Imlek, sudahkah Anda menyiapkan kue mangkok? Jika belum, berikut resep kue mangkok yang enak dan mekar sempurna.
Baca SelengkapnyaTips Tetap Sehat saat Merayakan Imlek
8 Februari 2024
Perayaan Tahun Baru Imlek juga identik dengan makanan manis dan hidangan khas yang lezat. Berikut saran dokter agar kesehatan tetap terjaga.
Baca Selengkapnya10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo
4 Februari 2024
Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.
Baca Selengkapnya7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo
1 Februari 2024
Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.
Baca SelengkapnyaTepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya
31 Januari 2024
Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca BMKG Hari-hari Menuju Imlek 2024
31 Januari 2024
Mendekati Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024, BMKG memberikan prediksi cuaca di Indonesia yang dominan hujan.
Baca SelengkapnyaSambut Imlek 2024 Menjadi Tahun Naga Kayu, Berikut Makna dan Sejarahnya
30 Januari 2024
Naga dalam Naga Kayu merupakan simbol kekuatan, kehormatan dan kekuasaan di kebudayaan Cina melalui astrologi shio dalam urutan ke-5.
Baca SelengkapnyaIsi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK
30 Januari 2024
KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.
Baca Selengkapnya