Inilah Cara Efektif Promosikan Wisata Indonesia ke Dunia  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 8 Februari 2016 04:34 WIB

1stwebdesigner.com

TEMPO.CO, Mataram - Media sosial adalah media publikasi paling efektif untuk memperkenalkan potensi wisata di Indonesia. Sebab, media sosial merupakan alat percakapan sosial yang tengah berkembang di kalangan masyarakat.

Penulis wisata bahari, Iman Brotoseno, mengatakannya sewaktu berbicara pada Workshop Penulisan Wisata Bahari dalam rangka Hari Pers Nasional 2016 yang diselenggarakan di atas KRI Makassar dalam perjalanan Ujung Surabaya-Lembar Lombok.

“Kita paling cerewet bergosip dan memberikan komentar. Orang Indonesia paling responsif,” kata Iman Brotoseno, yang juga seorang sutradara, dalam perjalanan itu, Jumat malam, 6 Februari 2016.

Menurut dia, saat ini di Indonesia ada 50 juta pengakses Twitter dan media sosial lain di Indonesia. Kini netizen di Indonesia berada di urutan kelima di dunia. Jumlah tersebut separuh dari pengakses Internet di Indonesia yang mencapai 100 juta.

Ia mencontohkan cuitannya ke Arswendo Atmowiloto mengenai rencana keberangkatan ke Lombok. Ternyata banyak sekali yang merespons melakukan interaksi komunikasi. Jika publikasi melalui media sosial, ini memanfaatkan kepercayaan antarteman.

“Komunikasinya tidak satu arah. Mereka percaya terhadap pendapat kawannya,” ujar pengolah blog Dunialaut.com. Menurut dia, seseorang lebih percaya kepada teman daripada sumber resmi.

Sedangkan orang asing lebih suka visual, seperti blog dan buku Lonely Planet yang menyediakan informasi destinasi wisata dan cara mengaksesnya. Menurut dia, penggunaan blog juga memudahkan publikasi itu diperoleh pencari informasinya karena terekam dalam mesin Google.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Moh. Faozal menyatakan ingin menggaet wisatawan muslim dari berbagai negara di Timur Tengah, Eropa, dan Australia.

Menurut Faozal, Pemerintah Provinsi NTB sudah membuat regulasi melalui peraturan Gubernur NTB, dan tahun ini dikuatkan dengan peraturan daerah. "Wisata halal menjadi branding NTB. Tahun kemarin, NTB berhasil memenangi wisata halal dan destinasi bulan madu halal," ujarnya.

NTB adalah satu dari 13 destinasi wisata halal yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Majelis Ulama Indonesia. NTB pun menjadi provinsi yang sudah siap. Tahun ini, pemda menetapkan target kunjungan tiga juta wisatawan.

Populasi muslim dunia sebanyak 1,6 miliar jiwa atau 25 persen dari jumlah penduduk dunia sebesar 7 miliar. Populasi penduduk muslim tersebar di semua negara di dunia, tapi ada 56 negara dengan penduduk mayoritas muslim dengan product domestic bruto US$ 6,7 triliun.

Sepanjang 2016, ada 13 kegiatan nasional yang masing-masing dihadiri 500-1.000 peserta. Itu belum termasuk 13 kegiatan berskala regional yang diyakini mampu mendatangkan pengunjung dari berbagai kota besar di Indonesia.

SUPRIYANTHO KHAFID





Berita terkait

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

5 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

9 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

9 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

10 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

13 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

13 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

13 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya