Industri Desak BPOM Segera Beri Izin Edar Obat Demam Berdarah

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 7 Februari 2016 04:14 WIB

Pasien demam berdarah. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Surabaya - Industri farmasi mendesak agar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera memberikan izin edar obat antimalaria sekaligus penangkal virus Demam Berdarah Dengue (DBD). Tujuannya agar penemuan obat demam berdarah dari tanaman Melaleuca alternifolia itu segera beredar.

“Kami sudah mengirimkan surat ke BPOM agar memperbolehkan menggunakan CPP (Certificate for Pharmaceutical Product) obat tersebut,” kata Direktur PT Neumedix Indonesia Placidus Sudibyo saat dihubungi Tempo, Sabtu, 6 Februari 2016.

Sudibyo mengungkapkan, ada beberapa kendala yang dihadapi industri farmasi dalam negeri. Indonesia tak bisa mengedarkan obat yang kini patennya dimiliki oleh merek 98alive, perusahaan asal Australia. Sebab, Melaleuca Alternifolia Concentrate atau MAC telah menjadi nama paten bahan aktif antiviral dengue dengan tambahan immune system support.

Karena terganjal regulasi di Indonesia soal merek obat, pihaknya baru dapat memproduksi obat impor itu dengan nama merek dagang lain. “Kami ganti mereknya menjadi AviMAC. Tapi untuk bisa mengimpor produk jadi, kami harus mempunyai dokumen-dokumen dari Australia, salah satunya CPP itu,” kata Sudibyo.

Padahal, obat tersebut merupakan hasil proyek penelitian yang dikerjakan bersama berbagai pihak. Di antaranya Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan dengan Universitas Gajah Mada, Universitas Airlangga, Universitas Indonesia, dan Center for Botanical Medicine, Griffith University Australia. Termasuk dua rumah sakit besar, yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya.

Menurut Sudibyo, BPOM harus memberikan jalur cepat bagi izin obat-obat yang sangat dibutuhkan masyarakat, termasuk obat demam berdarah ini. Dia meminta pemerintah bertindak sigap dalam hal birokrasi, mengingat DBD yang telah memasuki kategori Kejadian Luar Biasa (KLB).

Caranya, BPOM mengeluarkan izin produksi terlebih dahulu dengan pengawasan dokter spesialis supaya penggunaannya diawasi dengan ketat. “Jangan sampai masyarakat tidak memperoleh manfaatnya hanya karena ruwetnya birokrasi,” tutur mantan Direktur utama PT Indo Farma ini.

Meski begitu, Sudibyo bersiap membidik kerja sama dengan industri farmasi dalam negeri lain, yang mempunyai fasilitas yang memenuhi persyaratan Current Good Manufacturing Product (CGMP).

Direktur Utama Airlangga Health Science Institute Surabaya, Nasronudin, mengatakan temuan obat baru demam berdarah itu efektif membunuh virus sekaligus meningkatkan sistem daya tahan tubuh penderita. Uji klinis terhadap 530 pasien penderita DBD di Surabaya dan sekitarnya menunjukkan responden yang diberi dosis 300 miligram MAC terbukti sembuh lebih cepat.

Gejala berupa panas, nyeri sendi, pusing, dan muntah cepat hilang, bahkan berhasil menurunkan jumlah virus sebanyak 97,67 persen.

“Berdasarkan uji laboratorium obat tersebut juga dapat mengendalikan kebocoran pembuluh darah, penurunan trombosit, dan malah menambah sel-sel ketahanan tubuh,” ujar Nasronudin.

ARTIKA RACHMI FARMITA






Berita terkait

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

2 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

7 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

8 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

8 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

11 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

18 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

21 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

30 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

30 hari lalu

Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.

Baca Selengkapnya