Maju Jadi Ketua Umum Golkar, Ini Syarat untuk Ade Komaruddin

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 6 Februari 2016 01:14 WIB

Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie berjalan keluar bersama Ketua DPR, Ade Komaruddin usai Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di JCC, Jakarta, 24 Januari 2016. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komaruddin diharuskan mundur lebih dulu dari jabatannya apabila ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Hal itu merupakan salah satu keputusan dalam rapat Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Partai Golkar se-Indonesia yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat pada Jumat, 5 Februari 2016.

Sekretaris Paguyuban DPD I Partai Golkar se-Indonesia Ridwan Bae, yang memimpin rapat, membenarkan hal itu. Menurut dia, dalam AD/ART Partai Golkar, Ade tetap berhak maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar. "Tapi beliau akan diberi pilihan, menjadi Ketua DPR atau mau nyalon," kata anggota Komisi Perhubungan DPR itu saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 6 Februari 2016.

Ridwan berujar partai berlambang pohon beringin itu telah mempercayakan jabatan Ketua DPR kepada Ade sehingga ia harus berkonsentrasi terhadap tugas pokoknya di parlemen. "Tidak bisa dua-duanya. Contohnya, Idrus Marham. Saat jadi anggota DPR, dia mundur karena menjadi sekretaris jenderal. Ini cuma sekjen lo, apalagi jadi ketua," ucapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar itu pun mengatakan, saat diberi mandat oleh Partai Golkar sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto, Ade telah memberikan pernyataan di hadapan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum. "Itu sikap beliau, keinginan beliau sendiri," tuturnya.

Pada 5 Februari lalu, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menggelar rapat dengan DPD I Partai Golkar se-Indonesia di NTB. Sebelumnya, pada 4 Februari, Partai Golkar juga menggelar rapat perdana dalam rangka rekonsiliasi setelah setahun lamanya terjadi dualisme kepengurusan, yakni kepengurusan Munas Bali, yang diketuai Aburizal Bakrie, dan kepengurusan Munas Ancol, yang dipimpin Agung Laksono.

Kedua kubu itu akhirnya sepakat menggelar musyawarah nasional. Dalam munas tersebut, Partai Golkar juga akan memilih ketua umum yang baru karena Aburizal dan Agung sepakat untuk tidak maju kembali. Beberapa nama calon Ketua Umum Partai Golkar yang beredar adalah Ade Komaruddin, Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, dan Nurdin Halid.

ANGELINA ANJAR SAWITRI



Aburizal Bakrie: Golkar Tidak Bergabung dengan... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

28 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

29 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

29 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

30 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya