Yassaroh, Anak Penjual Siomay ke Belanda Kuliah S3

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 19:17 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Parepare - Pada Juni mendatang, Yassaroh mulai kuliah strata 3 bidang ilmu kimia di perguruan tertinggi ternama di Belanda, Universitas Groningen. Gadis 25 tahun ini memantapkan tekadnya untuk menyelesaikan kuliahnya itu paling lama empat tahun.

Setelah meraih gelar Phd, Yassaroh berjanji segera kembali ke Indonesia, untuk mengabdikan ilmunya. “Semoga apa yang saya lakukan bisa memberikan inspirasi bagi teman-teman yang masih muda,” kata Yassaroh kepada Tempo melalui telepon selulernya, Jumat, 5 Februari 2015.


Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 23 Mei 1991, Yassaroh selalu bersyukur karena usahanya diberi kemudahan. Ia yakin, ini semua juga berkat dorongan kuat orang tuanya, Miftahuddin dan Marmina. Kendati tidak mampu secara ekonomi, Miftahuddin dan Marmina ingin anaknya bisa sekolah hingga perguruan tinggi.


Pendidikan Yassaroh dari kecil hingga remaja dihabiskan di Parepare, Sulawesi Selatan. Prestasinya di bangku SD Negeri 3, SMP Negeri 2, dan SMA Negeri 1 Parepare, selalu meraih juara. Pendidikan di Parepare dirampungkannya hingga 2009.


Setelah itu Yassaroh masuk Fakulas MIPA Universitas Negeri Makassar dan lulus S1 dengan indek prestasi komulatif (IPK) 3,97. Dari Makassar, ia melanjutkan S2 atau program pasca sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB). Kuliah dirampungnya pada 2015 dengan prestasi yang juga cemerlang, IPK 3,88. Bahkan ia pernah ke Jepang menjalani program pertukaran mahasiswa.


Kepintarannya membuat sejumlah lembaga mengulurkan bea siswa bagi Yassaroh saat menyelesaikan kuliah di Makassar maupun di Bandung. Di antaranya Bank BRI dan PT Pertamina. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), sebuah lembaga bea siswa bagi mahasiswa yang ingin menuntut ilmu di Belanda, menjadi pendukung biaya selama empat tahun di Belanda. “Apa yang saya capai saat ini belum sebanding dengan jerih payah orang tuaku,” ujar Yassaroh.


Advertising
Advertising

Yassaroh berkisah, beasiswa ke Belanda diperolehnya berkat bantuan seorang dosennya di ITB. Ia dikenalkan dengan seorang profesor dari Universitas Groningen. "Saya lulus untuk mendapatkan beasiswa tanpa syarat,” ucapnya. Saat itu ia juga mendapat tawaran kuliah S3 di Jepang. Tapi pilihannya ke Belanda.


Miftahuddin tak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap prestasi Yassaroh. Ia rela menyisihkan penghasilannya sebagai penjual siomay keliling mengangsur kredit Rp 5 juta yang dipinjamnya dari sebuah bank untuk biaya pemondokan Yassaroh di Makassar dan Bandung. “Ilmu pengetahuan itu penting,” ucapnya saat ditemui di rumahnya di Jalan Samparaja, Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.


Di rumah berukuran 4 X 16 meter, sang isteri membantu mencari nafkah dengan menjual nasi goreng. Marmina berkisah, semasa sekolah dasar sampai SMA Yassaroh selalu membantu berjualan nasi goreng. Kini Yassaroh telah membuat keluarga bangga. "Mungkin karena namanya Yassaroh, yang dalam Al Quran berarti dimudahkam jalannya," tuturnya.


DIDIET HARYADI SYAHRIR







Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

6 jam lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

16 jam lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

23 jam lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

1 hari lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya