Jual Beli Ginjal, Bos RSCM: Bukan Masalah Rumah Sakit

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 Februari 2016 23:02 WIB

Polisi membawa boks berisi dokumen usai melakukan penggeledahan terkait kasus perdagangan organ ginjal manusia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, 4 Februari 2016. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Czeresna Herryawan Soejono mengatakan masalah jual beli organ bukan menjadi masalah pihak rumah sakit. "Masalah memperjualbelikan organ bukan masalah RS, rumah sakit tugasnya hanya menangani dan mengobati orang sakit, sudah itu saja," ujar Czeresna Herryawan, Kamis 4 Februari 2016.

Soejono mengatakan digeledahnya RSCM hari ini karena kejadian jual beli organ terjadi di rumah sakit. "Jika ada tersangka ya harus ada barang bukti, karena itu kejadiannya saat operasi di RS ya cari barang buktinya di RS," ujarnya.

Soejono enggan menjelaskan keterlibatan kegiatan jual beli organ tubuh dengan RSCM. Dia pun menolak jika 14 dokumen yang diambil penyidik adalah dokumen korban. "Saya tidak bisa menyebutnya korban, mereka itu adalah pasien RSCM," ujarnya.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Mabes Polri telah memeriksa tiga dokter sebagai saksi dalam kasus jual beli ginjal. Ketiga dokter itu berasal dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat.

"Sementara (yang kami panggil) dokter yang melakukan operasi transplantasi (ginjal)," kata Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Bareskrim Mabes Polri Komisaris Besar Hadi Ramdani, saat dihubungi Tempo, Kamis 4 Februari 2016. Hadi mengatakan pemeriksaan ketiga dokter masih sebatas saksi yang mengetahui proses terjadinya transplantasi.

Terkait keterlibatan RSCM dalam kasus jual beli ginjal ini, Hadi mengatakan saat ini belum menemukan pelanggaran atas prosedur yang berlaku. RSCM sejauh ini hanya melakukan operasi transplantasi saja. Sedangkan untuk pengecekan kesehatan sebelum melakukan operasi transplantasi, dilakukan di masing-masing rumah sakit. "Rumah sakit sudah sesuai dengan prosedur," kata Hadi.

Walau begitu, hari ini pihak Bareskrim tetap menggeledah beberapa ruangan di RSCM. Salah satu ruangan yang digeledah tim dari Bareskrim adalah ruang administrasi. Hadi mengatakan penggeledahan itu hanya untuk mencari dokumen-dokumen untuk kemudian dicocokan dengan keterangan saksi yang dipanggil sebelumnya.

Hadi mengatakan saat ini Bareskrim juga berencana memanggil saksi lain terkait kasus jual beli ginjal. Kata dia, masih ada beberapa dokter yang akan dipanggil untuk menjadi saksi. "Tergantung dari pemeriksaan selanjutnya. Dari pengembangan saksi satu ke yang lain," ujar Hadi.

Mabes Polri telah menetapkan tiga tersangka, berinisial H, D dan A dalam kasus jual beli ginjal. Mereka mengaku sempat menjual ginjal hingga ke negara-negara di sekitar Indonesia. Setelah ada aturan larangan pemberian transplantasi ginjal kepada bukan keluarga, penjualan ginjal dilakukan di Indonesia.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

23 hari lalu

Mudik Lebaran, Pasien Penyakit Ginjal Hati-hati bila Mau Minum Obat Antimabuk Perjalanan

Penderita penyakit ginjal diminta berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter terkait sebelum meminum obat untuk mabuk perjalanan saat mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

34 hari lalu

Bahaya Etilen Glikol dan Jengkol pada Ginjal

Pakar penyakit dalam menyebut ginjal bisa terganggu hambatan kimiawi seperti etilen glikol hingga kebanyakan makan jengkol.

Baca Selengkapnya

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

34 hari lalu

Olahraga untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis yang Dianjurkan Guru Besar FKUI

Guru besar FKUI menyarankan penderita penyakit ginjal kronis berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang tepat.

Baca Selengkapnya

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

34 hari lalu

3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

35 hari lalu

Banyak Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda, Cek Apa Saja Penyebabnya

Gagal ginjal biasanya merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal dengan kerusakan yang sudah cukup berat atau berlangsung lama.

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

37 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

42 hari lalu

6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

46 hari lalu

Waspada, Pasien Diabetes Punya Faktor Tinggi Alami Gangguan Ginjal

Faktor penyebab terbesar di dunia (termasuk juga di Indonesia) untuk gangguan ginjal adalah diabetes. Jalani gaya hidup sehat mulai sekarang.

Baca Selengkapnya

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

47 hari lalu

Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

47 hari lalu

Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.

Baca Selengkapnya