Ketika Puskesmas Kalahkan Layanan Rumah Sakit

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 22:20 WIB

Ilustrasi pelayanan Puskesmas. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Bangkalan - Berstatus sebagai rumah sakit termegah di Pulau Madura tak lalu membuat layanan kepada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, lebih baik. Layanan kepada pasien di rumah sakit yang memiliki 14 gedung baru bertingkat itu dikalahkan oleh Puskesmas Senninan, Kota Bangkalan.

Setidaknya begitulah kesimpulan Fathurrahman, seorang pasien penderita gejala typus. Dia mengaku mencoba berobat ke Rumah Sakit Syamrabu setelah terserang demam berkepanjangan dalam empat hari terakhir. Dia datang diantar satu temannya, Zain, pada Kamis pagi 4 Februari 2016.

Keduanya langsung menuju ruang pendaftaran pasien yang dilengkapi pendingin udara. Mereka langsung menuju meja paling ujung untuk mengambil karcis serharga Rp 15 ribu. "Petugas karcis itu tanya, mau dirujuk bagian poli atau UGD," kata Zain menuturkan.

Karena bingung dengan tawaran itu, Zain dan Rahman lantas mengambil nomor antrean dan dapat urutan ke-16. Setelah dipanggil, petugas langsung bertanya, "Sakit apa mas?" Rahman bingung karena memang awalnya tidak tahu kenapa dia merasa demam dan lemas.

Si petugas akhirnya menawarkan Rahman agar memeriksakan diri ke poli dalam karena di rumah sakit itu tidak ada poli umum. Sesampainya di ruang poli dalam, puluhan pasien tampak antre di depan ruangan.

Setiap pasien yang datang, langsung diperiksa tensi darahnya oleh petugas jaga. Antrean pasien itu terjadi karena dokter poli belum datang. "Karena banyak yang antre, Rahman minta pindah ke UGD, karena tubuhnya sudah sangat lemas," kata Zain.

Mereka pun lantas meninggalkan ruang poli dan kembali menemui petugas karcis di ruang lobi rumah sakit untuk minta dirujuk ke UGD. Namun, si petugas mengatakan percuma dirujuk ke UGD karena nanti ditolak dan dirujuk lagi ke poli dalam. "Sabar saja mas, antre. Nanti juga dilayani," kata Zain menirukan ucapan petugas tersebut.

Rahman yang merasa tubuhnya sudah sangat payah, akhirnya minta pulang dan ingin periksa ke tempat lain. "BPJS Rahman juga ditolak rumah sakit, alasannya BPJS terdaftar di Kabupaten Pamekasan, tidak bisa digunakan di Bangkalan, apalagi tidak ada surat rujukan," ungkap Zain.

Rahman akhirnya dibawa ke Puskesmas Senninan dan langsung dibawa ke tempat pendaftaran pasien. Ditempat ini mereka mendaftar gratis. Setelah selesai di data, Rahman cepat masuk ruang pemeriksaan. Seorang dokter langsung memeriksanya.

Tak sampai setengah jam, pemeriksaan selesai. Rahman langsung diminta ke laboratoium untuk cek darah. Sejam kemudian hasil pemeriksaan selesai, Rahman dinyatakan menderita gejala typus. "Karena BPJS sempat ditolak rumah sakit, waktu di puskesmas daftar pasien umum, biayanya habis Rp 105 ribu termasuk obat-obatan," kata Zain lagi.

Sementara itu, pihak RSUD Syamrabu belum dapat dikonfirmasi atas keluhan pasien dan perbandingan tersebut. Wakil Direktur Pelayanan Nunuk Istiani tidak merespon permohonan konfirmasi terkait keluhan layanan kepada pasien di rumah sakit yang renovasi gedungnya menghabiskan anggaran Rp 87,5 miliar tersebut.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

4 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

10 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

22 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

24 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

32 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

33 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

37 hari lalu

Bamsoet Dukung Aspen Medical Bangun Rumah Sakit Internasional

Pembangun awal di Depok dan berlanjut ke Cikarang, Karawang, hingga Makassar.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

37 hari lalu

Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.

Baca Selengkapnya