Presiden Jokowi mengunjungi SD Negeri 8 Pahandut di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, 31 Oktober 2015. Presiden juga membagikan buku tulis kepada para siswa. ANTARA/Ronny NT
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Kesehatan Nila Moeloek mencermati potensi penyebaran virus Zika di Indonesia. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan Presiden Jokowi meminta pemerintah secara khusus mewaspadai virus Zika.
"Kemarin Presiden minta Menteri Kesehatan untuk mencermati meskipun belum menjadi ini, tapi tetap perlu diwaspadai," kata Johan di Kompleks Istana, Selasa, 2 Februari 2016.
Menurut Institut Kesehatan Nasional Bogota di Kolombia, pada Sabtu, 30 Januari 2016, lebih dari 2.100 perempuan hamil di Kolombia terinfeksi virus Zika, yang menular melalui nyamuk.
Virus Zika ini dikaitkan dengan cacat lahir mikrosefalia, yang membuat otak janin tidak berkembang sebagaimana mestinya dan saat ini belum ada vaksin atau pengobatannya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan mengimbau masyarakat mewaspadai virus Zika, yang akhir-akhir ini mewabah di Amerika dan Afrika. Nila berujar, seperti demam berdarah, Zika juga disebabkan oleh nyamuk Aides aigepty. Dia menyebut nyamuk ini senang dengan air bersih.