Ridwan Kamil Digugat, Dituding Pindahkan Guru Kritis

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 21:31 WIB

Sejumlah guru membentangkan spanduk saat melakukan aksi unjuk rasa di SMAN 10 Bandung, Jawa Barat, 15 Juni 2015. Para guru ini menuntut Walikota Bandung, Ridwan Kamil untuk segera memberhentikan Kepala Sekolah mereka yang dinilai arogan, tidak pernah melaporkan keterlaksanaan program kerja dan keuangan kepada Dewan Guru. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) menggugat Walikota Bandung Ridwan Kamil ke Pengadilan Tata Usaha Negeri Bandung. Gugatan tersebut dilayangkan karena Walikota Bandung telah menerbitkan Surat Keputusan terkait pemutasian 5 guru Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Bandung.

"FAGI menganggap ada indikasi tindakan kesewenang-wenangan pejabat Disdik Bandung terhadap bawahannya dan kurang berkoordinasi kepala sekolah yang mengakibatkan Walikota Bandung di-PTUN-kan karena konsekuensi jabatan," ujar Ketua FAGI Iwan Hermawan kepada wartawan di PTUN Bandung, Selasa, 2 Februari 2016.

Lima guru SMAN 10 Bandung yang dimutasi berdasarkan SK Walikota tersebut adalah, Asep Suparman, Dedi Hermawan, Slamet Sukamto, Bambang Sugianto, dan Rudy Sastra Mulyana. Mereka dimutasi ke sejumlah sekolah di Bandung sejak 16 Oktober 2015.

Iwan mengatakan, kelima guru tersebut merupakan salah satu guru kritis yang dimiliki SMAN 10 Bandung yang sebelum dimutasi meminta kepada Kepala Sekolah untuk membuat pertanggungjawaban pengelolaan sekolah.

"Pemutasian mereka dikarenakan sikap kritis menuntut Kepala Sekolah SMAN 10 Bandung melakukan Laporan Pertanggujawaban pengelolaan sekolah kepada Dewan Guru dan Komite," kata dia.

Iwan pun mengatakan, aksi kesewenang-wenangan tersebut merupakan sebuah wujud pembungkaman bagi setiap guru . " Mereka guru-guru kritis. Kalau itu dibiarkan akan memberangus demokrasi di sekolah," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan pengubahan SK tempat mengajar bagi kelima guru tersebutbtidak disertai dengan formasi belajar yang sesuai. Sejumlah guru yang dimutasi ke sekolah lain banyak yang tidak mendapat tempat dan formasi untuk mengajar.

"Seperti Dedi Hermawan, dia asalnya guru matematika yang sudah dimutasi dua kali dari SMAN 26 ke SMAN 24, namun justru di SMAN 24 itu kelebihan guru matematika," ujar dia.

Untuk itu, FAGI memohon kepada PTUN untuk membatalkan SK Walikota Bandung tentang pemutasian tersebut. "Kami menuntut teman-teman dibebaskan," ujar dia.

Salah satu guru yang dimutasi Rudi Sastra Mulyana mengatakan, gugatan tersebut merupakan bentuk perjuangan guru-guru yang diberangus hak berpendapatnya.

"Ini preseden buruk bagi guru-guru. Saya optimistis bahwa apa yang kami lakukan sebagai bentuk perjungan. Jangan sampai nanti ada guru diperlakukan seperti ini," kata dia.

Gugatan ke PTUN tersebut, hingga saat ini baru memasuki sidang kedua dengan agenda pemeriksaan kelengkapan administrasi.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak keberatan dengan laporan para guru ke PTUN. Menurut dia, itu merupakan hak setiap warga negara Indonesia. "Iya saya sudah tahu dan enggak ada masalah menggugat ke PTUN, itu hak warga jika dirasa ada urusan adminstrasi kurang optimal," kata Ridwan Kamil di rumah dinasnya, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung.

Ridwan Kamil menilai, aduan ke PTUN menunjukkan demokrasi di Kota Bandung adalah demokrasi yang sehat. "Saya mempersilahkan karena itu artinya alam demokrasinya sehat. Kalau ada kekeliruan enggak ada masalah untuk diperbaiki. Semkakin banyak (aduan ke) PTUN, kesadaran hukum warga semakin bagus" tuturnya.

Ihwal polemik Surat Keputusan yang di berikan kepada beberapa guru SMA Negeri 10 Bandung, Ridwan Kamil mengaku sudah mengambil keputusan yang tepat, sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.

"Itu sudah berdasarkan analisa dari Disdik terkait situasi di SMA 10. Tentunya karena manajemen kota ini dibagi bagi ke dinas-dinas, masa saya enggak percaya ke Dinas," tandasnya.

IQBAL T. LAZUARDI S. | PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

5 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

9 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

11 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

14 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya