Sungai Penuh Limbah, Aktivis Gugat Bupati Sumedang  

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 21:29 WIB

Wartawan televisi dari Sao Paolo, Brasil, mengambil gambar Sungai Citarum, Kampung Cisaat, Kutawaringin, Bandung, Jawa Barat, 11 September 2014. Pencemaran tinggi di sungai terpanjang di Jawa Barat ini mengundang sejumlah jurnalis asing untuk meliput karena Citarum telah menjadi isu lingkungan internasional. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah aktivis lingkungan yang bergabung dalam Koalisi Melawan Limbah menggugat Bupati Sumedang. Alasannya, Bupati menerbitkan surat yang memberikan izin pembuangan limbah cair (IPLC) ke Sungai Cikijing kepada PT Kahatex, PT Five Star Textile Indonesia, dan PT Insan Sandang Internusa.

Materi gugatan tersebut disidangkan pada Selasa, 2 Februari 2016, di Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung. Sidang dipimpin oleh ketua Mejelis hakim PTUN Bandung Nelvy Christin. Agenda sidang perdana ini adalah majelis hakim membacakan materi gugatan Koalisi Melawan Limbah.

Salah satu perwakilan penggugat, Adi M. Yadi, mengatakan izin pembuangan limbah cair (IPLC) yang dikeluarkan Bupati Sumedang dalam bentuk surat keputusan yang diteken pada 2013 dan 2014.

"Izin IPLC itu dikeluarkan untuk membuang limbah ke Sungai Cikijing," ujar Adi, yang juga Ketua Pawapeling Bandung Raya, saat ditemui di gedung PTUN Bandung, Selasa, 2 Februari 2016.

Menurut Adi, dengan dikeluarkannya izin tersebut, kualitas air sungai menjadi tercemar. Terdapat tiga pabrik yang diizinkan membuang limbah ke anak Sungai Citarum tersebut. "Dilegitimasinya limbah cair itu, menurut kami, berdampak terjadinya pencemaran," katanya.

Sungai yang bercampur limbah pabrik, kata Adi, berpengaruh pada keberlangsungan area pertanian. Sekitar 450 hektare sawah di empat desa di Kecamatan Rancaekek sudah tidak bisa ditanami akibat bahan kimia dari limbah pabrik.

"Kami sudah lakukan uji laboratorium. Hasilnya menunjukkan kualitas air dan tanah sudah berada di bawah mutu standar," tuturnya.

Hulu Sungai Cikijing berada di wilayah Kabupaten Sumedang dan mengalir hingga hilir di kawasan Kabupaten Bandung. Sebelumnya, sungai tersebut telah mengaliri air irigasi untuk sawah seluas 700 hektare.

Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat Dadan Ramdhan mengatakan gugatan hukum terhadap IPLC ini akan menjadi tonggak penegakan hukum lingkungan. "Koalisi Melawan Limbah mendukung proses pengadilan secara adil, transparan, dan obyektif," katanya.

IQBAL T LAZUARDI S

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

9 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

19 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

24 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

27 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

29 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

46 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

48 hari lalu

Kilas Balik Hari Daur Ulang Sedunia

Hari Daur Ulang Sedunia ini juga meningkatkan kesadaran akan daur ulang sebagai sebuah ide dan konsep yang penting.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

55 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya