ISIS, 1 WNI Ditangkap di Arab Saudi, Menlu: Masih Ditelusuri

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 1 Februari 2016 22:37 WIB

Menlu Retno Marsudi (kiri), menyampaikan surat Presiden Jokowi berisi pesan perdamaian kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Istana Al-Yamamah, Riyadh, Arab Saudi, 18 Januari 2016. Foto: Kemlu RI

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Indonesia masih menelusuri kebenaran informasi mengenai penangkapan Warga Negara Indonesia oleh pemerintah Arab Saudi karena diduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Menurut dia, pemerintah hingga kini belum bisa mengambil langkah karena masih menunggu verifikasi dari perwakilan Indonesia di Arab Saudi.

"Kita memperoleh informasi dari media, ada 33 orang yang ditangkap dan di antaranya WNI. Kita langsung berkomunikasi dengan perwakilan di Arab Saudi dan sekarang masih didalami, dikonfirmasi apa berita itu ada," kata Retno seusai pertemuan bilateral dengan pemerintah Hungaria di Kompleks Istana, Senin, 1 Februari 2016.

Retno mengatakan setelah berkomunikasi, perwakilan pemerintah di Arab Saudi langsung memerika ke lapangan untuk mengidentifikasi informasi itu. Tapi, hingga kini belum ada laporan mengenai hasil pemeriksaan. "Sampai sekarang belum ada laporan lagi, apakah confirmed atau tidak," katanya.

Pemerintah, kata Retno, belum bisa memastikan apakah akan memberikan bantuan hukum jika benar yang tertangkap adalah WNI. Menurut dia, pemerintah terlebih dahulu akan memastikan apa benar ada WNI yang ditangkap. "Bantuan hukum kita berikan kalau ada WNI yang mengalami masalah hukum di suatu negara. Karena belum ada kejelasan, saya belum bisa mengatakan bagaimana," katanya.

Menurut laporan surat kabar Saudi Gazette, selain satu WNI, aparat juga menangkap sembilan warga Amerika, 14 Saudi, tiga Yaman, dua Suriah, satu Filipina, satu warga Uni Emirat Arab, satu Kazakhstan dan seorang warga Palestina.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Lalu Muhammad Iqbal, menyatakan pihak Kedutaan Besar RI di Riyadh, Arab Saudi juga sudah berkoordinasi dengan Kedubes Amerika dan kedubes negara lain yang warganya juga ditangkap. Namun seluruhnya juga belum mendapatkan notifikasi atau pemberitahuan.

Saudi Gazette melaporkan pelaku bom bunuh diri di mesjid Syiah, Masjid Imam Rida di lingkungan Hofuf, Distrik Mahasen, Al Ahsa, wilayah timur Arab Saudi itu sudah diidentifikasi, Sabtu pekan lalu.

Dia adalah Abdulrahmah Abdullah Sulaiman Al-Tuwaijri, 22 tahun, warga Saudi. Menurut Saudi Press Agency (SPA) al-Tuwaijri pernah ditahan pada 9 Desember 2012 karena ikut dalam aksi menuntut pembebasan para tahanan.

Pelaku bom bunuh diri kedua yang berusia 27 tahun sedang dalam perawatan rumah sakit akibat luka-lukanya. Pelaku yang juga mengenakan rompi bom ditangkap oleh jemaah, saat menembaki mereka. Dalam serangan itu, empat warga Saudi tewas dan 33 luka-luka, termasuk tiga aparat keamanan.

SAUDI GAZETTE | SAUDI PRESS AGENCY | ANANDA TERESIA |NATALIA SANTI

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

3 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya