Ratusan Eks Anggota Gafatar di Jawa Tengah Tak Kunjung Dijemput

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Senin, 1 Februari 2016 19:31 WIB

Sejumlah mantan anggota Gafatar berkumpul di tempat penampungan sementara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 25 Januari 2016. Warga yang ditampung di asrama ini akan menjalani pendataan dan cek kesehatan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Boyolali - Ada tiga pemerintah provinsi yang belum bisa dikonfirmasi ihwal rencana penjemputan warganya yang menjadi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan masih ditampung di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

“Tiga pemerintah provinsi itu Kalimantan Barat, Lampung, dan Sumatera Utara,” kata Kepala Sub-Bidang Pemilu, Pendidikan, dan Budaya Politik Kesatuan Bangsa Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Jawa Tengah Haerudin pada Senin, 1 Februari 2016.

Dari total 779 anggota Gafatar yang masih ditampung di Asrama Haji Donohudan, Haerudin mengatakan sebanyak 166 orang berasal dari Lampung dan 126 orang dari Sumatera Utara. Bahkan 346 orang dari Kalimantan Barat.

Haerudin berharap, ketiga pemerintah provinsi itu bisa segera menjemput warganya yang sudah hampir 5 hari tinggal di Asrama Haji Donohudan sejak dipulangkan dari Kalimantan pekan lalu. “Kalau sesuai dengan jadwal, mereka (638 anggota Gafatar asal tiga provinsi itu) dijemput pemerintah daerah asalnya sejak Ahad lalu,” kata Haerudin.

Sedangkan anggota Gafatar dari Jawa Tengah yang masih ditampung di Asrama Haji Donohudan di antaranya berasal dari Kabupaten Grobogan (empat orang), Cilacap (dua orang), dan Tegal (satu orang). “Malam ini kami akan menerima 35 warga (anggota Gafatar) asal Jawa Tengah yang dipulangkan dari Rumah Perlindungan Trauma Center, Jakarta, menggunakan satu bus,” kata Haerudin.

Menurut Haerudin, sebanyak 35 pengikut Gafatar asal Jawa Tengah itu sudah menginap di Jakarta Jakarta selama sekitar 3 hari. Setibanya di Asrama Haji Donohudan, 35 anggota Gafatar akan didata asalnya untuk segera dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing.

Kepala Kesbangpol Boyolali Supama mengatakan pihaknya sudah memulangkan 36 anggota Gafatar asal Boyolali, Ahad lalu. “Mereka diterima dengan baik oleh keluarga dan tetangganya. Belum ada satu pun yang meminta transmigrasi,” kata Supama.

Supama juga mengimbau seluruh kepala desa dan camat memantau aktivitas para anggota Gafatar yang baru saja dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. “Mereka itu korban. Kami tidak ingin mereka tergoda rayuan lagi untuk kedua kalinya,” kata Supama.




DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.

Baca Selengkapnya

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

16 April 2023

15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

Lima belas warga Kenya melakukan puasa ekstrem karena diberi tahu seseorang bahwa tugas mereka di dunia sudah berakhir dan akan bertemu "penciptanya".

Baca Selengkapnya

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya