Mega Khawatir RUU Aceh Alat untuk Merdeka

Reporter

Editor

Kamis, 16 Februari 2006 17:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, pesimistis pelaksanaan nota kesepahaman damai pemerintah dengan Gerakan Aceh Merdeka akan sesuai harapan. Maka partainya tak ikut bertanggung jawab jika implikasi nota kesepahaman itu membuka peluang Nanggroe Aceh Darussalam lepas dari Indonesia."Kalau ada neko-neko, kami tidak ikut campur," katanya dalam diskusi soal Rancangan Undang-Undang Pemerintahan Aceh di kantor pusat PDIP, Jakarta, hari ini.Bekas Presiden itu jmempertanyakan pembuatan nota kesepahaman karena GAM adalah gerakan politik untuk merdeka. Itu sebabnya, Mega meragukan isi rancangan undang-undang merujuk pada konsep negara kesatuan. "Prosesnya (nota kesepahaman) saja sudah salah.”Hadir juga dalam diskusi, bekas Gubernur Lemhannas Ermaya Suradinata, bekas mantan Wakil KSAD Letnan Jenderal Kiki Syahnakri, pakar hukum dari Universitas Indonesia Hikmahanto Juana, Bivitri Susanti dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan, serta Agung Wijaya dari Demos.Kemarin, Ketua Umum Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa Abdurrahman Wahid mengatakan pemerintah melakukan kesalahan besar dengan membuat nota kesepahaman dengan GAM, kelompok yang ingin memisahkan diri dari Indonesia. “Masak kita mencapai kesepakatan dengan mereka?” ujarnya. Yophiandi Kurniawan

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya