Banda Aceh Bakal Olah Air Limbah Jadi Gas Metan  

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 12:17 WIB

Ilustrasi sungai kotor/berlimbah. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh akan membangun sistem pengelolaan air limbah senilai Rp 100,9 miliar. Sistem yang dinamakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) ini merupakan proyek multiyear dan ditargetkan selesai pengerjaannya pada 2017.

Terwujudnya proyek dengan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara ini merupakan keberhasilan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal dalam melobi pemerintah pusat, yakni Kementerian Pekerjaan Umum.

“Tahun ini mulai dikerjakan, terdiri dari empat zona dan kita rencanakan selesaikan dua zona dulu. Tahap pertama pemasangan instalasi pipa, dimulai dari Peuniti hingga ke Gampong Jawa,” ujar Illiza setelah bertemu Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU Dodi Krispatmadi dan sejumlah stafnya di Balai Kota Banda Aceh, Kamis, 28 Januari 2016.

Illiza menjelaskan, dengan sistem IPAL, limbah rumah tangga di Banda Aceh akan diolah sedemikian rupa dengan sistem yang lebih modern untuk menghasilkan pupuk dan gas metan yang bisa dimanfaatkan masyarakat kota.

“Limbah rumah tangga seperti air buangan dan tinja tidak perlu lagi diangkut dengan mobil karena pipa sambungan rumah (SR) tersambung ke pipa induk, lebih nyaman,” ujar Illiza.

Tahap pertama, kata Illiza, pihaknya dan Kementerian PU menargetkan 2.000 sambungan. Dia berharap masyarakat dapat bersabar dan memahami pengerjaan proyek ini karena akan ada galian tanah untuk pemasangan pipa. Masyarakat juga harus memahami fungsi dan manfaat dari penggunaan pipa ini. “Nanti akan kita sosialisasikan kepada warga,” katanya.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya