Sabu di Gudang Mebel Jepara Milik Jaringan Narkoba Pakistan  

Reporter

Kamis, 28 Januari 2016 15:15 WIB

Lokasi gudang sabu di kampung Pekalongan, Tahunan, Jepara. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Semarang - Badan Narkotika Nasional (BNN) memastikan 100 kilogram sabu yang ditemukan di gudang produksi mebel di Desa Pekalongan, Kecamatan Bate Alit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, adalah milik jaringan pengedar asal Pakistan.

BNN bersama Bea Cukai, Polri, dan International Law Enforcement Agency, menggagalkan penyelundupan 100 kilogram sabu, Rabu, 27 Januari 2016.

“Terdapat delapan tersangka yang diduga merupakan jaringan sindikat Pakistan. Aparat menangkap mereka di tiga lokasi berbeda, yakni Jakarta, Semarang, dan Surabaya,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso, di lokasi kejadian, Kamis, 28 Januari 2016.

Delapan tersangka itu berinisial F, AM, R, dan T, masing-masing warga Pakistan, serta Y, TM, K, dan D, warga negara Indonesia. “Selain 100 kilogram sabu, petugas menyita barang bukti berupa timbangan digital, 2 unit mobil boks, 294 unit genset dan filter, serta uang valas dan rupiah Rp 700 juta,” kata Budi.

Menurut dia, pengungkapan ini berawal dari penyelidikan selama 6 bulan terhadap informasi upaya penyelundupan narkoba dari Guangzhou, Cina, ke Indonesia oleh sindikat Pakistan.

Narkoba jenis sabu itu disembunyikan di dalam genset dan filter genset, sebanyak 294 unit, melalui pelabuhan Semarang. Aksi itu dikoordinasi tersangka R, warga negara Pakistan, yang beberapa tahun tinggal di Indonesia dan mempunyai istri WNI.

Tersangka berinisial R ini bekerja sama dengan D, yang bertempat tinggal di Jepara, untuk menyelundupkan narkotika ke Indonesia melalui jalur laut. Setelah barang tiba di Semarang, barang itu dipindahkan ke gudang milik PT Jeparaya, yang bergerak di bidang mebel, milik tersangka D.

Sesaat setelah barang tiba di gudang dan dibongkar oleh R dan D, petugas melakukan penyergapan dan ditemukan 100 kilogram sabu yang dimasukkan ke 294 genset. Masing-masing genset berisi 1,5 hingga 2 kilogram sabu. “Rencananya sabu itu akan diedarkan ke seluruh Indonesia, dengan disembunyikan di dalam mebel,” katanya.

Sindikat ini diduga dibiayai seseorang berinisial KM, warga negara Pakistan, yang juga terlibat dalam kasus TPPU kejahatan narkotika, dengan tersangka BOB warga negara Nigeria yang tertangkap di Jakarta. Sedangkan pengendalinya, NSZ, berada di Karachi, Pakistan.

EDI FAISOL


Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

17 jam lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

22 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya