Berikut 3 Kampus Yang Terapkan Kuliah Khusus Internasional

Kamis, 28 Januari 2016 12:20 WIB

Wisuda. Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Kuliah di luar negeri menjadi impian bagi setiap orang yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Kini banyak perguruan tinggi negeri atau swasta yang menerapkan kelas khusus internasional dengan melakukan kerjasama dengan universitas mitra dengan pola tiga tahun di dalam negeri dan dua tahun di luar negeri.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Tempo, ada banyak kampus yang menerapkan sistem. Survei tersebut dikemas dalam Panduan Memilih Perguruan Tinggi 2016, Hasil Survei Edisi ke-21: 10 Kampus Dengan Program Studi Favorit.

Beberapa contoh kampus yang menerapkan sistem kelas khusus internasional adalah:

1. Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
- Di UIN, mahasiswa kelas internasional mendapat ruang kuliah dilengkapi air conditioner terkini lengkap dan kursi ergonomis, area student lounge, serta tenaga pengajar lulusan perguruan tinggi di luar negeri. Suatu hal yang tidak didapat mahasiswa program reguler.
- Mahasiswa wajib berbahasa Inggris dalam perkuliahan.

2. Universitas Indonesia (UI)
- Tersedia dua pilihan program kelas internasional di UI. Pertama, single degree, yaitu gelar hanya diperoleh di UI. Yang kedua, join degree yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapat gelar di dua universitas berbeda.
- Universitas mitra UI tersebar di Australia dan Belanda antara lain University of Queensland, University of Melbourne, University of Adelaide, University of Groningen, Tilburg University, dan University of Amsterdam. UI pun memperluas jangkauan kerjasama dengan beberapa universitas mitra di Inggris, Selandia Baru, dan Amerika Serikat.

3. Universitas Trisakti (Usakti)
- Kelas internasional di Usakti menggunakan konsep student center learning (SCL), sebuah proses belajar yang mengutamakan partisipasi aktif mahasiswa. Program yang lazim digunakan dalam pola belajar di perguruan tinggi luar negeri ini diklaim mampu meningkatkan sikap kritis mahasiswa.
- Jumlah mahasiswa dalam satu kelas juga dibatasi, maksimal 25 orang.

Kelas internasional tentu mempunyai syarat khusus bagi mahasiswanya. Salah satunya, calon mahasiswa disyaratkan untuk memiliki nilai TOEFL di angka 500, dan IELTS di level 6,0.

Selain itu, biaya yang dibutuhkan cukup cukup besar. Dalam hitungan kasar, biaya kuliah kelas internasional bisa 2 hingga 3 kali lipat biaya reguler (Sekitar Rp 120 juta rupiah), tergantung pilihan universitas mitra di luar negeri.

Biaya tersebut belum termasuk biaya kuliah di universitas mitra. Semakin mahal biaya hidup di negara universitas mitra, semakin besar biaya yang perlu dipersiapkan.



ANGGA SUKMAWIJAYA, PDAT

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

6 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

7 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

15 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

21 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

33 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

34 hari lalu

Ribuan Mahasiswa jadi Korban TPPO Berkedok Magang Ferienjob Jerman, Pakar: Kampus Tak Hati-Hati

Pakar pendidikan menilai ribuan mahasiswa bisa menjadi korban TPPO berkedok magang ferienjob karena kesalahan kampus

Baca Selengkapnya

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

35 hari lalu

Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.

Baca Selengkapnya

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

38 hari lalu

Korban Dugaan TPPO Mahasiswa Indonesia Magang di Jerman Disebut Banyak yang Belum Buka Suara

Direktur Beranda Perempuan Indonesia, Zubaedah, menyakini masih ada banyak penyintas dugaan TPPO bermodus mahasiswa magang di Jerman.

Baca Selengkapnya

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

41 hari lalu

Peran 5 Tersangka Perdagangan Orang Berkedok Magang Mahasiswa di Jerman, Ada dari Pihak Universitas

Bareskrim mengungkap kasus TPPO atau perdagangan orang berkedok magang ke Jerman yang melibatkan 33 universitas dan diikuti ribuan mahasiswa.

Baca Selengkapnya