Ini Kenapa Budi Waseso Ingin BNN Serbu Lapas Narkoba

Rabu, 27 Januari 2016 23:03 WIB

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso menempelkan stiker anti penggunaan narkoba di salah satu mini market dijalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur, 26 November 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku kesal karena kerap kali upaya penggrebekan peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas) digagalkan oleh petugas lapas sendiri.

"Modusnya itu (mereka--) minta surat tugas dulu, cek surat tugasnya, cek identitas, isi buku tamu," ujar Budi Waseso saat dihubungi Tempo, Rabu, 27 Januari 2016.

Budi mengatakan hambatan semacam itu membuat pengedar narkoba di lapas punya kesempatan menghilangkan barang bukti. Ketika menggeledah LP Krobokan di Bali, kata Budi, BNN dihambat dengan modus seperti itu. Walhasil, petugas BNN hanya menemukan beberapa narkoba dan alat hisap (bong) namun tak berhasil membekuk pelaku.

Baca juga: Sering Dipersulit Geledah Penjara, Buwas Ancam Serbu Lapas

"Kalau saya yang sidak terus diperlambat, langsung saya tabrak, nggak pakai prosedur-prosedur lapas segala," ujarnya geram. "Kami akan menyerbu lapas kalau petugas di sana nggak mau bekerjasama dengan alasan prosedur dan lain-lain," ujar Budi Waseso, Selasa, 26 Januari 2016.Meski begitu, rencana BNN ini masih akan dikordinasikan dengan Kementerian terkait.

Baca juga : Dunia heboh mendengar penjara buaya Budi Waseso

Budi mengakui kalau selama ini BNN sulit mengendus jejak narkoba di dalam lapas. "Selama ini masih ada banyak kendala saat kami mencoba menelusuri narkoba ke dalam lapas," kata mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini. "Petugas lapas kerap mempersulit dengan mengadakan prosedur-prosedur yang mempersulit kami," ujarnya.

Budi akan berkordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, terutama Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan untuk mengatasi masalah ini.

Sebelumnya, BNN menemukan ada indikasi transaksi pencucian uang sebesar Rp 17 miliar yang melibatkan sedikitnya lima bandar narkoba yang masih ditahan di dalam sel penjara. "Temuan ini membuktikan hingga hari ini lapas masih digunakan oleh para bandar untuk tetap mengaktifkan jaringan peredaran narkoba mereka," ujar Budi Waseso.

ARIEF HIDAYAT

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

7 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya