Mahasiswa Surabaya Eks Gafatar Pulang, Ingin Bisnis Clothing

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 20:00 WIB

Suharijono menunjukkan foto anaknya Erri Indra Kautsar, mahasiswa Surabaya yang menghilang diduga karena ikut Gafatar. TEMPO/Artika Rachmi Farmita

TEMPO.CO, Surabaya - Erri Indra Kautsar, 19 tahun, yang sempat dinyatakan menghilang karena bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), kembali ke rumahnya. Ayahnya, Suharijono, mengatakan Erri pulang pada Senin, 25 Januari 2016, pukul 02.30. Namun Erri menolak bercerita tentang kepergian maupun aktivitasnya di Gafatar.

“Saya minta pemberitaan cukup sampai saya ditemukan saja,” ujarnya saat menghubungi Tempo, Rabu, 27 Januari 2016. Ia berterima kasih atas perhatian media dalam membantu ayahnya selama pencarian sejak 17 Agustus 2015.

Awalnya, Erri dan Suharijono menyanggupi permintaan wawancara dengan Tempo di kediamannya di Kompleks TNI Angkatan Laut, Surabaya. Namun ia berubah pikiran dengan alasan privasi. Menurut dia, ini bukan karena tekanan oleh eks Gafatar. “Ini murni karena bagi saya ini aib pribadi.” (Baca berita terkait: Momen Mengharukan Kala Mahasiswa Ikut Gafatar Ini Pulang)

Mahasiswa semester V Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) itu hanya mau membeberkan sedikit rencananya setelah keluar dari Gafatar. Ia ingin melanjutkan usaha clothing line yang telah dirintis bersama kawan-kawannya di kampus. “Sambil nanti saya cari bisnis lain yang lebih prospektif.”

Erri juga tak menolak jika mendapat proyek pekerjaan yang berhubungan dengan arsitektur 3D. Meski hanya sampingan, tak jarang ia menerima pesanan dari kolega ayahnya. “Pokoknya sesuai minat saya.”

Disinggung soal kepergiannya pada 17 Agustus 2015, Erri hanya mau berkisah singkat. Ia mengaku pergi setelah dijemput seorang kawannya yang juga anggota Gafatar, Bismar Permana. Namun ia mengaku hubungannya dengan Bismar hanya sebatas teman biasa. “Saya enggak kasih tahu arah tujuan saya ke mana. Setelah itu saya tidak pernah berhubungan lagi,” katanya. Menurut dia, keanggotaannya di Gafatar berakhir sejak Juli 2015.

Suharijono sangat senang putranya kembali. Ia meminta maaf kepada Tempo dan meminta agar memaklumi keinginan putranya yang menolak wawancara dengan alasan privasi. “Saya sudah coba ngomong ke anak saya. Tapi dia bilang itu haknya.” (Baca kisah perjuangan sang ayah mencari Erri: Bak Detektif, Melacak Mahasiswa Surabaya yang Gabung Gafatar)

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya terpilih, Tri Rismaharini, mengatakan Erri pulang ke rumah atas inisiatifnya sendiri. Informasi yang didapatnya dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik serta Lintas Masyarakat, Erri sempat terlacak berada di Pontianak. “Dia enggak betah di sana (Mempawah, Kalimantan Barat), lalu lari,” tutur Risma. Erri, kata Risma, tak berani pulang sehingga memutuskan bekerja di Pontianak.

ARTIKA RACHMI FARMITA


Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

18 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

24 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

26 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

40 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

20 Maret 2024

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya