Kabar Baik, Peringkat Korupsi Indonesia Membaik!  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 27 Januari 2016 17:51 WIB

TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Transparency International (TI) mengungkapkan adanya peningkatan bagi Indonesia dari segi indeks persepsi korupsi (IPK) untuk 2015. Berdasarkan pantauan TI, Indonesia mengalami perbaikan dengan kenaikan peringkat ini.

"CPI adalah simbol, apakah upaya pemberantasan korupsi pemerintah berhasil atau tidak," ujar Ketua TI Indonesia Natalia Soebagjo dalam diskusi tentang corruption perception index di hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 27 Januari 2016.

Dari temuan TI, skor IPK Indonesia pada 2015 adalah 36. Jumlah tersebut meningkat dua poin dibanding IPK 2014, yakni 34. Dengan demikian, peringkat korupsi Indonesia pun turun dari peringkat 107 ke peringkat 88, dari total 168 negara yang dipantau.

Direktur Program TI Ilham Saenong membeberkan peningkatan IPK Indonesia ini dipengaruhi akuntabilitas publik yang meningkat dan juga pencegahan korupsi yang dinilai efektif. Hasil tersebut pun membuktikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sangat berperan dalam peningkatan IPK Indonesia.

“Namun yang peningkatan CPI Indonesia lamban karena masih adanya korupsi di sektor penegakan hukum dan juga sektor politik. Praktik suap di lembaga hukum masih marak,” ucap Ilham.

Adapun CPI adalah indeks gabungan yang mengacu pada persepsi. Sumber dari CPI sendiri, antara lain World Economic Forum 2015 dan Bertelsman Fundation Index. CPI menggambarkan persepsi korupsi atas penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi, yang mencakup sektor publik, administrasi pemerintahan, dan politik.

Namun, Ilham mengatakan CPI bukanlah instrumen yang bisa mengukur korupsi secara nyata karena penilaian ini hanya sebatas persepsi. Dia berujar korupsi secara absolut tidak mungkin dapat diukur karena dilakukan terselubung.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Alasan Novel Baswedan Sebut Ketua KPK Firli Bahuri sebagai Penjahat Besar

25 November 2023

Alasan Novel Baswedan Sebut Ketua KPK Firli Bahuri sebagai Penjahat Besar

Eks penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai penjahat besar. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di Pelabuhan, Pelindo Gandeng Ombudsman dan TII

19 Agustus 2023

Cegah Korupsi di Pelabuhan, Pelindo Gandeng Ombudsman dan TII

Nota kesepahaman dengan Ombudsman untuk memperbaiki kualitas pelayanan Pelindo. BUMN ini juga sebelumnya telah menggandeng TII.

Baca Selengkapnya

Jokowi Panggil Pimpinan Lembaga Penegak Hukum Bahas IPK Anjlok, Mahfud Sebut Segera Ada Langkah-langkah

6 Februari 2023

Jokowi Panggil Pimpinan Lembaga Penegak Hukum Bahas IPK Anjlok, Mahfud Sebut Segera Ada Langkah-langkah

Presiden Jokowi siang ini memanggil sejumlah pimpinan lembaga penegak hukum untuk membahas anjloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK)

Baca Selengkapnya

Indeks Persepsi Korupsi 2022 Jeblok, ICW: Penegakan Hukum Dapat Nilai E

4 Februari 2023

Indeks Persepsi Korupsi 2022 Jeblok, ICW: Penegakan Hukum Dapat Nilai E

Jebloknya Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2022 disebut karena lemahnya penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK, Impunitas Terhadap Koruptor Dikhawatirkan Semakin Menjadi

29 September 2022

Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK, Impunitas Terhadap Koruptor Dikhawatirkan Semakin Menjadi

Terpilihnya Johanis Tanak sebagai penggati Lili Pintauli Siregar dikhawatirkan membuat impunitas terhadap koruptor semakin menjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Peringkat 96 dari 180 Negara

25 Januari 2022

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2021 Peringkat 96 dari 180 Negara

Wawan Suyatmiko, mengatakan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia berhasil memperoleh skor 38 di mana nilai tersebut meningkat satu poin dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bahas Transparansi, TII: 20 BUMN Tidak Menyediakan Laporan Keuangan

17 Juni 2021

Bahas Transparansi, TII: 20 BUMN Tidak Menyediakan Laporan Keuangan

Transparency International Indonesia (TII) mencatat puluhan BUMN tidak mempublikasi informasi laporan tahunan dan keuangan.

Baca Selengkapnya

Peneliti TII Sebut 82 Persen Komisaris BUMN Bukan dari Profesional

16 Juni 2021

Peneliti TII Sebut 82 Persen Komisaris BUMN Bukan dari Profesional

Sebagian besar pengangkatan komisaris BUMN bersifat politis.

Baca Selengkapnya

ICW dan TII Beri Rapor Merah untuk KPK Era Firli Bahuri

25 Juni 2020

ICW dan TII Beri Rapor Merah untuk KPK Era Firli Bahuri

ICW dan TII berpendapat upaya penindakan KPK di bawah Firli Bahuri menurun drastis dan sering menimbulkan polemik di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2019 Naik 2 Poin

23 Januari 2020

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2019 Naik 2 Poin

Transparency International Indonesia (TII) mengusulkan beberapa langkah guna menaikkanIndeks Persepsi Korupsi pada sektor penyalahgunaan wewenang.

Baca Selengkapnya