32 Mahasiswa Sastra Arab UI Bisa Lulus, Ini Persyaratannya  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 26 Januari 2016 11:54 WIB

mahasiswa jurusan sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UI tengah rapat mengenai nasib kelulusan mereka di kampus FIB UI Depok, 19 Januari 2016. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia memberikan solusi kepada 32 mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya, yang terancam batal diluluskan karena tidak mengambil mata kuliah wajib Perkembangan Sastra Arab, yang belum diselesaikan pada semester tiga.

Fitri Amaliyah, 21 tahun, mahasiswa semester VII jurusan Sastra Arab FIB UI, mengatakan, setelah dilaksanakan audiensi antara mahasiswa Sastra Arab UI dan rektorat UI terkait dengan masalah kelulusan 32 mahasiswa Sastra Arab UI, mahasiswa diberikan jawaban agar bisa diluluskan bulan ini. "Ada tiga poin yang mahasiswa setujui agar bisa lulus," kata Fitri, Selasa, 26 Januari 2016. Baca: Terancam Tak Lulus, 32 Mahasiswa Sastra Arab UI Gugat Kampus

Agar bisa lulus, kata dia, rektorat memberikan persyaratan bagi 32 mahasiswa Sastra Arab yang bersangkutan diwajibkan untuk menuntaskan mata kuliah Perkembangan Sastra Arab dengan membuat makalah yang wajib dikumpulkan pada hari Jumat pekan ini. Adapun status kelulusan 32 mahasiswa tersebut akan diumumkan secepatnya setelah mahasiswa mengumpulkan makalah tersebut.

"Mahasiswa Sastra Arab UI angkatan 2012 lainnya diwajibkan mengambil mata kuliah Perkembangan Sastra Arab di semester genap ini," ujarnya.

Kebijakan ini dianggap sebagai solusi tepat yang dikeluarkan oleh Wakil Rektor 1 UI. Nantinya, makalah yang dibuat mahasiswa itulah yang menentukan lulus atau tidaknya 32 mahasiswa Sastra Arab. "Kami semua akan mengerjakan tugas ini dengan baik dan benar supaya lulus semua. Menurut kami ini adalah keputusan paling bijak untuk masalah ini," ujarnya. Baca: UI Diduga Teledor, 32 Mahasiswa Sastra Arab Bisa Batal Lulus

Awal mula 32 orang mahasiswa Sastra Arab Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia terancam batal diluluskan karena mereka dianggap belum menyelesaikan mata kuliah wajib. Ketua BEM FIB UI Muhammad Agus Fuat mengatakan mahasiswa terancam tidak lulus karena mereka lupa mengisi mata kuliah PSA. Sebab, program studi tidak pernah membuka mata kuliah yang dimaksud pada semester tiga bagi angkatan 2012. "Jadi kami tidak ada yang mengisi. Sebab, di sistem akademik tidak ada," ucapnya.

Selain itu, mahasiswa menyayangkan pihak program studi yang tidak menginstruksikan untuk mengisi mata kuliah itu. Bahkan kejadian ini dibiarkan sampai sekarang. "Sampai H-1 penentuan kelulusan pada 15 Januari kemarin juga tidak ada," ucapnya.

Yang disayangkan, kata Agus, 32 mahasiswa diminta mengambil mata kuliah tersebut pada semester depan dan membatalkan kelulusan mereka. Ia menjelaskan program studi Arab UI sebenarnya memiliki buku pedoman sarjana sebagai patokan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah, tapi pada prakteknya buku ini tidak pernah dipakai menjadi pedoman karena perubahan kurikulum.

Ia menuturkan dari 32 mahasiswa, 7 di antaranya sudah skripsi dan sidang. Bahkan sudah dinyatakan lulus, sedangkan 25 mahasiswa lainnya sudah bisa lulus karena sudah menyelesaikan 144 SKS, sebagai syarat kelulusan. "Memang bisa tanpa skripsi lulus. Tapi, karena ada mata kuliah wajib itu, kami bisa tidak diluluskan," ujarnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

2 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

2 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

4 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

4 hari lalu

Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

7 hari lalu

Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

9 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

10 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya