FPI Sulawesi Selatan Bantah Ada Kadernya yang Ditangkap Densus 88

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 26 Januari 2016 11:16 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Makassar - Ketua Front Pembela Islam Sulawesi Selatan Habib Muhsin Al-Habsyi membantah ada kadernya yang terlibat jaringan teroris sehingga ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror. Chandra yang disebut-sebut sebagai Ketua FPI Belopa bukanlah pengurus organisasi massa Islam ini.

"FPI Sulawesi Selatan tidak memiliki anggota bernama Chandra, apalagi kalau disebut pengurus," kata Muhsin, Selasa, 26 Januari 2016.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor Luwu dan Densus 88 Antiteror meringkus Chandra dan Adri alias Awi, buronan jaringan teroris Poso, di Luwu pada Senin kemarin.

Hingga kini, keduanya masih diperiksa di Markas Polres Luwu. Mereka rencananya diberangkatkan ke Jakarta dalam waktu dekat.

Saat dimintai konfirmasi, juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, membenarkan bahwa salah satu terduga pelaku teror adalah pentolan Front Pembela Islam Belopa. Tapi soal peran dan keterlibatannya, dia belum dapat memastikan lantaran masih menunggu laporan dari kepolisian setempat. "Informasi awalnya ya begitu, ada Ketua FPI Belopa yang diamankan," ucap Barung.

Panglima Laskar FPI Sulawesi Selatan Abdurrahman menjelaskan, pemberitaan beberapa media nasional dan lokal terkait dengan penangkapan kadernya keliru. Apalagi FPI Sulawesi Selatan belum pernah membentuk cabang di Belopa. Organisasinya meminta semua pihak tidak mengaitkan penangkapan Chandra dengan FPI. Bila fitnah itu terus terjadi, pihaknya tidak ragu menempuh jalur hukum.

Ketua FPI Makassar Agus Salim menuturkan, sepengetahuannya, Chandra bukanlah pengurus FPI. Chandra memang pernah menjadi simpatisan, tapi itu sudah lama.

"Sejak dua tahun lalu telah putus komunikasi. Tidak benar bahwa Chandra adalah Ketua FPI Belopa atau FPI Luwu, karena tidak pernah ada deklarasi di daerah itu," kata Agus. Dia juga menegaskan, organisasinya tidak bertanggung jawab atas segala perbuatan Chandra.

TRI YARI KURNIAWAN




Berita terkait

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

5 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

14 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

30 hari lalu

Banjir dan Longsor Melanda Kota Palopo dan Kabupaten Luwu

Hujan lebat yang berbarengan dengan pasang air laut menyebabkan banjir pada, 29 Maret 2024 yang merendam 9 desa di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

26 Februari 2024

BPNB Catat 4 Orang Meninggal Akibat Longsor di Kabupaten Luwu

Material longsor dari sisi bukit menerjang pengendara kendaraan yang sedang melintas jalan tersebut.

Baca Selengkapnya

Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

26 Februari 2024

Video Viral Detik-detik Tanah Longsor Terjang Pengguna Jalan di Luwu, Sedikitnya 4 Orang Tewas

Video viral di media sosial detik-detik tanah longsor menerjang sejumlah pengguna jalan di Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Senin pagi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.

Baca Selengkapnya

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.

Baca Selengkapnya