Eks Anggota Gafatar Asal Jakarta dan Yogyakarta Terbawa ke Surabaya

Reporter

Minggu, 24 Januari 2016 12:08 WIB

Ratusan mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dipulangkan dari Kalimantan tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, 23 Januari 2016. Sebanyak 373 orang dewasa dan 32 anak-anak asal Jawa Timur eks-Gafatar tersebut selanjutnya dibawa ke penampungan sementara di Gedung Transito, Margorejo, Surabaya. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Surabaya - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya terus mendata dan mengecek warga Kota Surabaya yang menjadi eks anggota Gafatar. Mereka ditampung di Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur. Berdasarkan temuan mereka, ada warga Jakarta dan Yogyakarta yang ikut dalam penampungan itu.

“Kami masih menvalidkan data lebih dulu, soalnya ada warga Jakarta dan Yogyakarta yang di penampungan ini,” kata Kepala Dinas Kependudukan Kota Surabaya Suharto Wardoyo kepada wartawan di lokasi, Sabtu, 23 Januari 2016.

Baca juga: Warga Anggota Gafatar: Ini Gerakan Bercocok Tanam

Itu sebabnya, kata Suharto, pihaknya belum bisa memastikan jumlah warga Kota Surabaya dan jumlah warga daerah lain yang berada di penampungan itu. Ia mengaku pihaknya harus bekerja ekstra untuk mendata ulang kependudukan eks anggota Gafatar itu. “Jadi tolong tunggu dulu, kami masih memvalidkan dan memverifikasi ulang sesuai dengan database kependudukan yang kami punya,” tuturnya.

Menurut Suharto, pendataan ulang itu dilakukan dengan cara menanyakan nama lengkap, alamat, serta keterangan lain secara manual kepada semua warga bekas anggota Gafatar, yang berjumlah 389 orang. “Dengan cara ini diharapkan datanya nanti bisa valid,” ujarnya.

Baca juga: Mantan Anggota Gafatar Ditawari Program Transmigrasi

Pendataan itu memang berlangsung lama. Sebab, ada beberapa orang yang mengaku sebagai warga Kota Surabaya, tapi ternyata setelah dicek di database kependudukan tidak tercantum. Petugas kemudian harus mengulang pendataan itu.

Selain pendataan identitas masing-masing warga bekas anggota Gafatar, petugas penampungan telah membagikan barang-barang milik warga tersebut, seperti tas dan kardus, yang dibawa dari Kalimantan Barat, sehingga mereka yang sudah berada di penampungan bisa sedikit bernapas lega karena sudah ada tempat penampungan dengan berbagai fasilitas yang terjamin, termasuk fasilitas makan dan keamanan.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

6 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

12 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

25 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

45 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

55 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya