Alasan Setya Novanto Rombak Fraksi Golkar DPR

Reporter

Editor

hussein abri

Jumat, 22 Januari 2016 23:02 WIB

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto saat mengikuti Rapat Paripurna Ke-15 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 18 Desember 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Golkar di DPR RI, Setya Novanto, menganggap perombakan fraksi merupakan hal yang biasa. Menurut dia, perubahan di alat kelengkapan daerah tersebut sesuai aturan.

"Perombakan fraksi sudah dilakukan sesuai prosedur," kata dia dalam pesan pendekya, Jumat, 22 Januari 2015. "Dilakukan atas penunjukan DPP Partai Golkar."

Sebelumnya, perombakan besar-besaran dilakukan oleh Fraksi Partai Golkar dalam posisi kepengurusan di sejumlah Komisi dan Badan di DPR RI. Dalam surat bernomor SJ. 00.708/FPG/DPRRI/I/2016 itu, Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto, menukar beberapa posisi para kader Partai berlogo Beringin pada Kamis lalu.

Sejumlah perubahan antara lain, Ketua Komisi III yang awalnya dipegang Aziz Syamsudin, diganti oleh Bambang Soesatyo. Bambang sendiri awalnya memegang jabatan sebagai Sekretaris Fraksi, sekarang digantikan oleh Aziz. Masih di Komisi III, John Kenedy Aziz digeser ke Komisi IX. Sementara Ade Komaruddin dari Komisi XI digeser ke Komisi IX.

Bambang mengatakan SK perubahan ini diterimanya secara mendadak. Saking mendadaknya, ia menyangsikan Setya sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie terkait perubahan ini.

"Mudah-mudahan tidak memunculkan kegaduhan baru. Timing-nya, harusnya menunggu Rapimnas, Mahkamah Partai selesai," katanya. Walau begitu, ia mengaku siap menerima perintah apapun sebagai kader partai.

Selain itu, perombakan juga terjadi di Komisi XI, Ketua Fadel Muhammad digeser menjadi Wakil Ketua Komisi VII menggantikan Satya Widya Yudha. Posisi Fadel di Komisi XI digantikan Ahmadi Noor Supit yang sebelumnya Ketua Badan Anggaran. Posisi Ketua Banggar diisi Kahar Muzakir.

Adapun di Komisi X Ridwan Hisyam yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua, digantikan koleganya sesama Komisi X, Ferdiansyah. Nama lainnya adalah Budi Supriyanto yang digeser dari Komisi V ke Komisi X. Sedangkan Muhammad Misbakhun dari Komisi XI digeser ke Komisi II.

Di dalam lembaga internal DPR, Tantowi Yahya yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komisi I, digantikan oleh Meutya Viada Hafid. Tantowi menggantikan Meutya sebagai Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen.

Sedangkan dalam tubuh Mahkamah Kehormatan Dewan, Golkar yang awalnya diwakil oleh Kahar Muzakir, Ridwan Bae, dan Adies Kadir, digantikan oleh Lili Asdjudiredja, Saiful Bahri Ruray, dan Ahmad Zacky Siradj.


HUSSEIN | EGI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

13 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

14 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

14 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

15 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

15 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

16 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

16 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

16 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya