Jalur Kereta Cepat Gusur Lahan Kawasan Industri Karawang  

Reporter

Jumat, 22 Januari 2016 22:49 WIB

Presiden RI, Joko widodo menghadiri Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, 21 Januari 2016. Proyek kereta api cepat ini merupakan kerjasama Indonesia dan Cina. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Karawang - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Karawang Eka Sananta mengatakan proyek kereta cepat Bandung-Jakarta akan melintasi lahan kawasan industri di Karawang. Rel kereta cepat Bandung-Jakarta akan melintasi tanah milik sepuluh pabrik.

"Jadi tidak akan menggusur permukiman warga. Kalau pun ada rumah warga di situ, pasti akan mendapatkan kompensasi yang jelas karena ini bukan proyek sembarangan," ujar Eka kepada Tempo di Karawang, Jumat, 22 Januari 2016.

Sepanjang 23 kilometer lahan di kawasan industri akan berubah menjadi rel kereta. Eka mengaku sudah mengadakan sosialisasi ihwal jalur kereta cepat kedelapan desa di tiga kecamatan. "Sosialisasi sudah disampaikan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Telukjambe Barat, Tegalwaru, dan Pangkalan," katanya.

Eka belum bisa menjelaskan secara lokasi lahan yang bakal dilintasi kereta cepat. Ia mengaku pihak penyelenggara khawatir spekulan tanah akan melambungkan harga jika lokasi tepat jalur kereta itu dijelaskan saat ini.

"Yang menentukan trase kan pemerintah pusat. Sampai saat ini, lokasi tepat trase kereta belum terlalu dibuka. Kalau gembar-gembor sekarang pasti habis oleh spekulan tanah. Itu disampaikan saat saya ikut rapat amdal beberapa waktu lalu," katanya.

Eka menyebut lintasan kereta cepat di Karawang belum dimuat dalam dokumen rencana tata ruang wilayah. Sebab, saat menyusun dokumen rencana tata ruang wilayah Kabupaten Karawang pada 2011-2031, program kereta api cepat Bandung-Jakarta belum dicetuskan.

"Karena itulah dokumen rencana tata ruang wilayah Karawang perlu revisi. Apalagi proyek ini kan punya pemerintah pusat. Kami akan secepatnya mengajukan revisi. Surat dari gubernurnya sudah ada kok," ucapnya.

Revisi dokumen itu, menurut Eka, akan dilakukan secara serentak dengan daerah lain yang juga dilalui jalur kereta cepat. "Perubahannya itu serempak bersama wilayah lain. Karena rencananya jalur kereta cepat akan melintasi sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat," katanya.

Adapun pemerintah daerah Karawang tidak akan ikut campur ihwal kompensasi kepada sepuluh perusahaan yang berpotensi dilalui oleh proyek itu. "Ini bisnis murni antara konsorsium BUMN dengan perusahaan. Pendekatannya business to business antarperusahaan. Yang jelas mereka tidak akan dirugikan. Apalagi rencananya satu stasiun akan dibangun di Karawang," katanya.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

58 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya