Atasi Trauma, Anak Eks Gafatar Perlu Children Care Center  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 21 Januari 2016 15:34 WIB

Sejumlah warga eks Gafatar berjalan membawa tas di pemukiman di kawasan Monton Panjang, Kalbar, 19 Januari 2016. Sebanyak 796 warga eks Gafatar di kawasan ini datang dari Pulau Jawa sejak tiga bulan lalu. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Semarang- Peneliti agama dari Balai penelitian dan Pengembangan Agama Semarang, Joko Tri Haryanto, menyarankan pentingnya children care center untuk menyambut mantan anggota-anggota organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Keberadaan children care center, dinilai sangat penting karena di antara para mantan pengikut Gafatar membawa anak-anak. “Perlu dipikirkan juga petugas yang khusus menangani anak-anak,” Joko Tri Haryanto, Kamis, 21 Januari 2016.

Keberadaan children care center itu untuk memberi kegiatan positif bagi anak-anak saat orang tua mereka menjalani pembinaan. “Juga memelihara kondisi psikologis anak-anak tersebut dari keguncangan psikologi traumatis karena kepulangan yang agak tragis,” kata Joko menambahkan.

Saran yang ia sampaikan itu bagian dari upaya pemulihan mantan pengikut Gafatar yang memiliki keluarga. Selain itu, Joko juga menyarankan agar pemerintah membebaskan mantan keluarganya yang ingin segera membawa pulang dengan jaminan dari keluarga atau tokoh masyarakat atau pemerintah desa bahwa mereka akan dibina dan diawasi.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap menyelesaikan persoalan terkait dengan mantan anggota Gafatar yang kembali ke daerah. Sikap Ganjar itu disampaikan seusai rapat koordinasi penjemputan mantan Gafatar yang hendak berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pekan depan.

“Sebagian itu adalah masyarakat Jawa Tengah, jadi bertanggung jawab sebagai gubernur untuk menyelesaikan,” kata Ganjar seusai rapat koordinasi lintas sektor untuk penyambutan mantan Gafatar di kantornya.

EDI FAISOL


Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

3 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

4 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

8 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

13 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

17 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

47 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

51 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

56 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya