Pelindo, TNI di Kupang Periksa Limbah B3 Newmont  

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 14:57 WIB

Kawasan Filter Plan PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, 12 Juni 2014. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Kupang - Limbah B3 berupa oli kotor dari PT Newmont Nusa Tenggara yang diinformasikan akan dibuang di Laut Timor, akhirnya diturunkan di Pelabuhan Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk dilakukan pemeriksaan.

Proses pembongkaran limbah B3 Newmont dilakukan oleh Petugas Pelindo, diawasi TNI Angkatan Laut serta PT Meratus Line yang mengangkut limbah tersebut. Ada sekitar 11 tangki yang diangkut kontainer dan diturunkan dari kapal Red Rock Voyage 1602 milik PT Meratus Line.

Limbah yang diturunkan akan diperiksa, jika tidak sesuai dengan izin yang dikeluarkan, akan dimusnahkan. Namun, jika tidak, akan dinaikkan kembali ke kapal tersebut.

Rute kapal pengangkut limbah B3 berangkat dari Pelabuhan Newmont di Mataram dengan tujuan Surabaya dan singgah Kupang. Namun, sebelum sandar, kapal ini ditahan kapal patroli Lantamal VII, karena diduga membawa limbah Newmont yang akan dibuang di Laut Timor.

"Saya ditelepon Nakhoda kapal bahwa mereka ditahan oleh TNI Angkatan Laut di perairan Kupang," kata Kepala Meratus Line cabang Kupang, Bambang A. Muin, kepada wartawan.

Namun dia membantah kapal itu mengangkut limbah seperti yang dilaporkan pemerintah Nusa Tenggara Barat karena kapal ini hanya mengangkut oli kotor yang akan dikirim ke pengepul di Surabaya dan Bandung, Jawa Barat. "Ada isu yang menyesatkan bahwa mau buang limbah di Laut Timor," katanya.

PT Newmont, menurut dia, punya kepentingan untuk mengirim limbah oli tersebut ke pengepul tanpa dipungut biaya. Sebab, jika dibuang di sembarang tempat, akan mencemari lingkungan. "Ini bukan limbah strap, atau limbah negara," katanya.

Dia juga menyesalkan adanya informasi yang menyebutkan kapal ini telah keluar dari rute pelayaran karena menyinggahi Kupang. Padahal, sesuai dengan rute yang ada, kapal ini harus menyinggahi Kupang. "Jika kapal ini keluar jalur, tentu kami tahu karena kami punya control room," ujarnya.

Lantamal VII Kupang menangkap kapal yang mengangkut puluhan ton limbah B3 milik PT Newmont Nusa Tenggara yang akan dibuang di perairan Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 19 Januari 2016.

Limbah diangkut kapal dengan nama lambung Red Rock Voyage 1602 milik PT Meratus Line. Kapal itu mengangkut sekitar 11 kontainer yang berisi limbah tembaga dari PT Newmont. Kapasitas setiap kontainer sekitar 20 ton. Kapal itu disergap kapal Angkatan Laut Weling di Laut Sawu, kemudian dibawa ke dermaga Lantamal VII.

YOHANES SEO



Baca juga:
Jessica Menolak Ketika Diminta Cicipi Kopi Mirna
Kapal Sapi Jokowi Kosong, DKI: Tak Ada Kerja Sama yang Baik



Advertising
Advertising

Berita terkait

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

17 Februari 2024

Terobosan BRIN Ubah Limbah Tahu menjadi Biogas

Peneliti BRIN melakukan penelitian mengubah limbah tahu menjadi biogas di Kabupaten Bandung. Bermanfaat memenuhi kebutuhan memasak rumah tangga.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

9 Desember 2023

Destinasi Wisata Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang Dikunjungi Jokowi

Presiden Jokowi mengunungi Kawasan Pantai Kelapa Lima, Kupang belum lama ini. Apa keistimewaan pantai ini?

Baca Selengkapnya

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

24 November 2023

Beda dengan Bali, Kupang Terima Nyamuk Wolbachia Perangi Demam Berdarah

Pemerintah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan mendukung penggunaan nyamuk ber-Wolbachia untuk mengatasi penularan demam berdarah.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

17 November 2023

5 Rekomendasi Kuliner Khas Kupang, Memanjakan Lidah

Kupang memiliki berbagai kuliner yang patut dicoba. Simak daftarnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

9 November 2023

Ini Arti 5 Warna Tempat Sampah, Beda untuk Sampah Organik dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun

Warna pada tempat sampah memiliki arti masing-masing. Berikut 5 warna tempat sampah dan peruntukannya.

Baca Selengkapnya

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

22 Juli 2023

Dorong Ekonomi NTT, Bank BTN Gelar Kupang Doldolu

Pameran Kupang Doldolu melibatkan pengembang properti dan UMKM.

Baca Selengkapnya

Jakarta Gandeng Swasta untuk Layanan Gratis Kelola Sampah Elektronik Rumah Tangga

13 Juli 2023

Jakarta Gandeng Swasta untuk Layanan Gratis Kelola Sampah Elektronik Rumah Tangga

Volume sampah elektronik di Jakarta pada 2021 mencapai 75,63 ton per hari

Baca Selengkapnya

Atur Regulasi Sampah Elektronik, Dinas Lingkungan Hidup DKI: Mungkin Baru Ada di Jakarta

13 Juli 2023

Atur Regulasi Sampah Elektronik, Dinas Lingkungan Hidup DKI: Mungkin Baru Ada di Jakarta

Sejak 2017, Dinas Lingkungan Hidup DKI memiliki layanan penjemputan sampah elektronik di masyarakat secara gratis

Baca Selengkapnya

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

6 Maret 2023

Pekan Kedua Sekolah Jam 5 Pagi, Begini Kritik yang Pernah Datang dari Warga Kupang

Hari ini, Senin 6 Maret 2023, memasuki pekan kedua penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di Kupang, NTT.

Baca Selengkapnya

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

25 Desember 2022

Banjir Kupang, BPBD Terus Evakuasi Warga

Hujan lebat yang terus mengguyur diprediksi membuat area yang terdampak Banjir Kupang bisa bertambah.

Baca Selengkapnya