Pekan Depan, 1.500 Anggota Gafatar Akan Tiba di Tanjung Emas

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 19:06 WIB

Dua orang melepas tiang bendera di permukiman warga eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. Permukiman di lahan seluas 43 hektar tersebut dibakar sejumlah oknum masyarakat sebelum 796 warga eks-Gafatar berhasil dievakuasi pemda setempat. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memperkirakan terdapat sekitar 1.500 anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang akan tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, pada Rabu, 27 Januari 2016. Kepolisian meminta kepada masyarakat untuk tidak mengganggu para anggota Gafatar tersebut sekembalinya mereka dari Kalimantan Barat.

“Jangan ada yang menganggu (anggota Gafatar) di rumah sendiri tak ada yang ganggu,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto saat jumpa pers di kantornya, Rabu petang, 20 Januari 2016.

Liliek menjamin aparat kepolisian akan mengawal para anggota Gafatar hingga ke rumahnya masing-masing. Dari 1.500 anggota Gafatar yang tiba Tanjung Emas, Semarang, terbanyak berasal dari Solo dan Yogyakarta.

Menurut Liliek, mereka akan diangkut dengan tiga unit kapal TNI dari Jakarta dan diperkirakan merapat di Pontianak pada Minggu, 24 Januari 2015, kemudian berlayar ke Semarang dan diperkirakan sampai Rabu, 27 Januari 2016.

Persiapan jaminan keamanan dari kepolisian itu dilakukan saat rapat teknis pengamanan sektoral dengan Pemerintah Kota Semarang, TNI, Bea-Cukai, dan Badan Kesatuan Bangsa pada Kamis, 21 Januari 2016.

Liliek memastikan tak ada proses karantina bagi anggota Gafatar yang telah kembali ke Jawa, karena diyakini mereka ingin cepat kembali ke rumah masing-masing. Ia tak memungkiri kemungkinan di antara 1.500 anggota Gafatar yang kembali lewat Tanjung Emas, Semarang, itu ada nama yang dilaporkan hilang. “Keluarga yang mau ambil di Tanjung Emas tak dipersulit,” katanya.

Kamp Gafatar di Mempawah, Kalimantan Barat, pada Selasa, 19 Januari 2016, dibakar masyarakat setempat. Pada hari itu juga, 796 anggota Gafatar yang sebelumnya menghuni kamp tersebut dievakuasi ke Markas Komando Daerah Militer Tanjungpura XII di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

EDI FAISOL



Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

2 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

8 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

12 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

42 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

46 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

51 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya