Brimob Polda DIY ke Kalimantan Jemput Eks Gafatar  

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 15:22 WIB

Polisi mengawal warga eks-Gafatar saat dievakuasi dari permukiman mereka yang dibakar massa di kawasan Monton Panjang, Mempawah, Kalimantan Barat, 19 Januari 2016. ANTARA/Jessica Helena Wuysang

TEMPO.CO, Sleman - Tak mau warga Yogyakarta dalam rombongan bekas anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menderita, Kepolisian Daerah DIY mengirim seratus anggota Brigade Mobil untuk menjemput dan menjaga mereka.

Di kamp Mempawah, terdeteksi sebanyak 300-an orang warga Yogyakarta yang terusir oleh penduduk Mempawah. "Mereka akan mengawal warga dari Yogyakarta yang terdeteksi di sana," kata Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, Kepala Bidang Humas Polda DIY, Rabu, 20 Januari 2016.

Sebanyak 50 warga Yogyakarta yang ada di kamp itu, sudah terdata nama dan alamat mereka. Jumlahnya sebanyak 300-an orang. Pemberangkatan anggota Satuan Brimob Polda DIY, Rabu pagi, 20 Januari 2016.

Kemungkinan besar, mereka akan dipulangkan melalui jalan laut, dengan kapal milik TNI. Mereka yang dijemput akan berlabuh di Semarang, Jawa Tengah. "Sesampai di Semarang, mereka akan dibawa dengan bus, dengan pengawalan Brimob," kata Anny.

Soal pemberangkatan dari Kalimantan, ia menyatakan masih berkoordinasi dengan polda setempat. Ada beberapa warga Yogyakarta yang seusai ada keributan di kamp, langsung pulang karena dijemput keluarga mereka.

Kepala Polda DIY Brigadir Jenderal Erwin Triwanto menyatakan, dari 50 orang yang sudah terdata itu, hanya lima orang yang datanya sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarganya. Beberapa orang sudah pulang, tapi mereka tidak mau diketahui publik. "Mereka tidak mau di-publish," katanya.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Mengembangkan Bisnis Tenun Mempawah Sampai ke Negeri Jiran

30 Juni 2023

Mengembangkan Bisnis Tenun Mempawah Sampai ke Negeri Jiran

Pelaku usaha tenun Mempawah leluasa membuat motif khas yang tidak monoton

Baca Selengkapnya

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya

Kementan Salurkan Alsintan untuk 16 Kelompok Tani di Mempawah

4 November 2022

Kementan Salurkan Alsintan untuk 16 Kelompok Tani di Mempawah

Bantuan alsintan diharapkan dapat mengoptimalkan produksi pertanian.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Beras Fortivit untuk Turunkan Stunting di Kalbar

28 September 2022

Bulog Salurkan Beras Fortivit untuk Turunkan Stunting di Kalbar

Bantuan diberikan untuk 50 ibu hamil kurang energi kronik dan 30 balita rawan gizi.

Baca Selengkapnya

Kunker ke Kalimantan Barat, Presiden Jokowi Resmikan Terminal Kijing

9 Agustus 2022

Kunker ke Kalimantan Barat, Presiden Jokowi Resmikan Terminal Kijing

Pada siang harinya, Presiden Jokowi bakal meresmikan tower A dan B RSUD dr. Soedarso, Kota Pontianak.

Baca Selengkapnya

Terminal Kijing di Kalbar Ditargetkan Beroperasi Akhir 2020

12 Juni 2020

Terminal Kijing di Kalbar Ditargetkan Beroperasi Akhir 2020

Kementerian Perhubungan menargetkan proyek pembangunan Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, akan segera selesai

Baca Selengkapnya

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

14 Januari 2019

Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

Sejak warga Gafatar meninggalkan kawasan itu, warga lokal pun enggan tinggal di Desa Penisir sehingga penampakan pemukiman tersebut mirip Kota Hantu.

Baca Selengkapnya

Banyak Cara Polisi Mencegah Wabah Paham Radikalisme  

4 Mei 2017

Banyak Cara Polisi Mencegah Wabah Paham Radikalisme  

Marfiansyah, Babinkamtibmas di Desa Penibung, mempawah, Kalimantan Barat mensosialisasikan pengertian dan bahaya radikalisme pada generasi muda.

Baca Selengkapnya