Teror Thamrin, Polisi Beberkan Detik-Detik Rekaman CCTV

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 21:35 WIB

Detik-detik penembakan oleh terduga pelaku teroris terhadap polisi di kawasan Sarinah Thamrin

TEMPO.CO, Jakarta - Divisi Humas Mabes Polri membeberkan detik-detik teror Thamrin yang terekam circuit closed television (CCTV) milik Gedung Jaya, pada Kamis, 14 Januari pekan lalu. “Jadi ledakan pertama itu terjadi di Starbucks pada pukul 10.38 WIB,” tutur Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan di kantornya, Senin, 18 Januari 2016.

Anton menunjukkan rekaman berdurasi 10 menit mencekam itu kepada wartawan di ruangannya. Rekaman tersebut mencatat seluruh aksi detik-detik serangan empat teroris di kawasan Thamrin.

Dari CCTV tersebut, ledakan terjadi untuk pertama kali pada pukul 10.38 di Starbucks. Namun hanya sedikit warga yang menyadari bahwa telah ada aksi teror. Selang beberapa saat, pada pukul 10.40, atau dua menit kemudian, pos polisi lalu lintas meledak.

Sejumlah warga yang berada di dalam pos polisi lari tunggang-langgang. Terekam, seorang warga pria berlarian dengan memegang luka di lehernya. Selain itu, ada juga seorang perempuan yang berjalan terseok-seok menjauhi pos polisi yang telah hangus itu.

Melihat kejadian tersebut, seorang warga yang memakai jaket pengemudi Go-Jek menghampiri perempuan tersebut. Ia kemudian menolong dan membawa dia ke pinggir jalan. Warga mulai berhamburan untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.

Pada pukul 10.42 empat anggota polisi lalu lintas tiba di lokasi kejadian. Tapi belum ada yang menyadari bahwa peledakan tidak hanya terjadi di pos polisi tapi juga di Starbucks. Polisi berusaha mengalihkan lalu lintas dan menghalau warga agar tidak mendekat.

Tapi rasa penasaran warga justru membumbung. Pada pukul 10.44 puluhan warga merangsek mendekati lokasi kejadian. Mereka berusaha mendekati pos polisi dan mengabadikan tiga korban yang tergeletak di dekat pos polisi.

Tapi tak berapa lama, dua orang datang dari arah Starbucks pada pukul 10.48 WIB. Salah seorang tersebut membawa tas ransel. Mereka tampak berdiri melihat kerumunan dan berbincang. Tak berapa lama mereka kemudian berpencar dan melakukan aksi penembakan.

Seorang yang diduga bernama Afif alias Sunakim menembaki empat polisi yang berkerumun tak jauh di depannya. Dia menarik pelatuk pistol tiga hingga empat kali. Afif terlihat mengincar anggota kepolisian. “Saya tegaskan di sini, soal gambar ada polisi ditembak teroris di dekat mobil itu tidak ada,” kata Anton.


Pernyataan Anton ini berbeda dengan hasil pengambbilan gambar oleh fotografer Tempo, yang menunjukkan ada seorang polisi lalu lintas ditembak dari jarak sangat dekat oleh teroris di samping mobil Pajero polisi.

Tembakan Afif mengenai seorang office boy Bangkok Bank, Raiskarna, yang tersungkur di tempat karena tertembak di bagian pelipis kanan. Warga lain kemudian berhamburan menyelamatkan diri. Rais akhirnya meninggal di rumah sakit.

Sementara itu, satu teroris lainnya menuju arah Starbucks dan menembak satu warga Kanada bernama Morat Armeswari, 69 tahun. Terlihat dia tersungkur di pagar Starbucks. Tak berapa lama dua teroris itu menembaki Morat lagi untuk memastikan sudah meninggal.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

8 Mei 2020

Nasib Karyawan Setelah McDonald's Sarinah Tutup

Melalui surat resmi yang diterima McDonald's Indonesia pada 30 April 2020, Sarinah beralasan bakal merenovasi gedung dan mengubah strategi bsnis.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya