Bahrun Naim atau Afif Dalang Bom Sarinah?

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 15:54 WIB

Petugas membawa jenazah korban ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Ledakan bom dan aksi baku tembak mengguncang pusat kota Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan narapidana terorisme, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, menyangsikan jika Bahrun Naim adalah dalang dari peristiwa ledakan bom di Jalan MH Thamrin dan sekitar kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Januari 2016. Jibriel mengatakan aksi teror tersebut murni inisiatif dari Afif alias Sunakim. "Afif ini punya rasa sakit hati yang luar biasa kepada polisi," kata Jibriel saat dihubungi Tempo, Senin, 18 Januari 2016.

Jibriel menduga Afif sakit hati karena polisi pernah menahannya selama tujuh tahun. Afif ditahan karena terlibat kegiatan pelatihan militer bersama 40 orang lainnya di Gunung Bun Jalin, Jantho, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, 2010. Dalam kasus ini, pemimpin Jamaah Anshorut Tauhid, Abubakar Baasyir, ikut ditahan karena dituduh sebagai penyandang dana pelatihan militer.

Menurut Jibriel, selain karena sakit hati, Afif diduga terprovokasi video Abu Jandal yang mengancam akan menyerang TNI, Polri, dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Ancaman Abu Jandal itu diunggah melalui jejaring sosial YouTube. Sedangkan mengenai pola penyerangan, kata Jibriel, Afif terinspirasi dari serangan teror di Paris, Prancis, pada 14 Desember 2015. "Afif sebagai koordinator tampak kurang strategi, serangannya serampangan," ujar Jibriel.

Sebetulnya, kata Jibriel, Afif berencana melakukan aksinya pada malam tahun baru. Namun saat itu pengamanan sangat ketat sehingga rencana teror tersebut dibatalkan. "Baru terealisasi 14 Januari kemarin, tapi dia masih tampak panik. Makanya anggota sipil juga menjadi korban," katanya.

Jibriel menilai teror Afif itu gagal. Namun, dari segi eksistensi dan propaganda, Jibriel menilai Afif sudah berhasil. "Dia berhasil membuktikan eksistensi ISIS memang ada di Indonesia, apalagi bisa menembus Ring 1," ucap Jibriel.

Adapun Polri menuduh Bahrun Naim, yang sekarang berada di Suriah, sebagai dalang dari bom Sarinah. Kepala Polda Metro Jaya Tito Karnavian mengatakan bom di Jalan MH Thamrin itu melibatkan Bahrun Naim. Menurut Tito, Bahrun melancarkan teror untuk menunjukkan dominasinya di Asia Tenggara.

Bom Sarinah telah menyebabkan delapan orang meninggal dunia, empat di antaranya adalah pelaku, serta 24 orang lainnya menderita luka-luka, sebagian masih dirawat di rumah sakit.

Mengenai tudingan polisi terhadap Bahrun tersebut, Jibriel berpandangan pendiri Katibah Nusantara itu hanya dijadikan "kambing hitam" saja. Sebab, kata dia, hal seperti itu memang lumrah dalam dunia propaganda kelompok radikal. "Polri dan BIN menganalisis siapa yang paling dikenal, tapi tidak tampak sebagai eksekutor penyerangan, biasanya dia akan dianggap sebagai dalangnya," ujar Jibriel.

Jibriel, yang juga pengelola situs Arrahmah.com, pernah menghuni penjara karena terbukti menyembunyikan informasi terkait terorisme. Dia pernah bertemu Saefuddin Zuhri dan Noordin M. Top yang saat itu dicari-cari polisi.

DEWI SUCI RAHAYU

Catatan:
Sebelumnya artikel ini berjudul "Pengamat Terorisme Ragu Bahrun Naim Dalang Bom Sarinah".


Berita terkait

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

2 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

8 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya