Setelah Din Minimi, Anggota Kelompok Raja Rimba Menyerah

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 13:15 WIB

Warga mengunjungi anggota kelompok sipil bersenjata pimpinan Nurdin alias Din Minimi di Desa Ladang Baro, Aceh, 29 Desember 2015. Kelompok bersenjata ini merupakan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang dianggap pernah melakukan sejumlah tindak kekerasan di wilayah Aceh. ANTARA/Syifa Yulinnas

TEMPO.CO, Banda Aceh – Seorang anggota kelompok bersenjata Aceh pimpinan Raja Rimba menyerahkan diri ke polisi. Dia bernama Nasrul alias Sikleung. Lelaki 30 tahun ini turun gunung setelah bernegosiasi dengan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Teuku Saladin.

"Dia sudah pekan lalu mau menyerah, tapi karena ada tugas lain, kami baru bisa menjemputnya Sabtu,” kata Teuku Saladin dalam konferensi pers, Ahad kemarin, 17 Januari 2016.

Menurut Saladin, polisi telah lama berkomunikasi dengan Nasrul. Polisi membujuk Nasrul menyerahkan diri. Nasrul akhirnya dijemput oleh aparat di Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Perlak, Aceh Timur.

Perangkat desa dan keluarga Nasrul ikut membantu penjemputan tersebut. Nasrul hanya menyerahkan satu granat aktif dan tidak memiliki senjata laras panjang atau pendek.

Dalam catatan Polda Aceh, kelompok Raja Rimba terlibat penculikan karyawan PT Medco E&P, Marcom Primrose, 60 tahun, asal Skotlandia di Aceh Timur pada Juni 2013. Saat itu Nasrul bertugas menjaga sandera yang kemudian dibebaskan.

Polisi, kata Saladin, sangat mengapresiasi langkah yang diambil Nasrul. Walaupun demikian, proses hukum tetap akan dijalankan dengan pertimbangan memberikan keringanan kepada Nasrul yang dinilai kooperatif.

Sebelumnya, pada akhir 2015, sebanyak 21 anggota kelompok bersenjata di Aceh yang dipimpin Din Minimi juga menyerahkan diri kepada Badan Intelijen Negara (BIN). Mereka dijemput langsung oleh Kepala BIN Sutiyoso dan dijanjikan amnesti atau pengampunan.

ADI WARSIDI

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Usut Kasus Korupsi Pengadaan Bebek Senilai Rp 8,4 Miliar

23 Mei 2021

Polda Aceh Usut Kasus Korupsi Pengadaan Bebek Senilai Rp 8,4 Miliar

Penyidik Polda Aceh belum menetapkan tersangka di kasus dugaan korupsi pengadaan bebek di Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca Selengkapnya

Putra Mantan Pimpinan Kelompok Bersenjata Aceh Din Minimi Lolos Prajurit TNI

27 September 2020

Putra Mantan Pimpinan Kelompok Bersenjata Aceh Din Minimi Lolos Prajurit TNI

Putra mantan pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Aceh Nurdin Ismail alias Din Minimi lulus seleksi menjadi prajurit TNI AD

Baca Selengkapnya

Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

25 Desember 2019

Kota Banda Aceh Larang Perayaan Tahun Baru

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sudah mengeluarkan imbauan larangan merayakan tahun baru masehi.

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Tetapkan 75 Warga Binaan Lapas Aceh sebagai Buronan

3 Desember 2018

Polda Aceh Tetapkan 75 Warga Binaan Lapas Aceh sebagai Buronan

Dirjen Pemasyarakatan mengimbau 75 warga binaan yang kini jadi buronan itu agar sukarela kembali ke Lapas Aceh.

Baca Selengkapnya

Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

24 Mei 2018

Kota Banda Aceh Raih WTP dari BPK 10 Kali Berturut-turut

Kota Banda Aceh meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Baca Selengkapnya

Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

22 April 2018

Foto Hukum Cambuk di Aceh Viral, Ini Peristiwanya

Foto seorang perempuan yang tengah menjalani hukum cambuk viral di media sosial. Foto itu merupakan pelaksanaan hukum cambuk di Banda Aceh.

Baca Selengkapnya

250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

31 Desember 2017

250 Polisi Syariah Cegah Perayaan Tahun Baru di Kota Banda Aceh

Petugas ditempatkan di lokasi-lokasi yang berpotensi dijadikan tempat pesta perayaan tahun baru oleh warga.

Baca Selengkapnya