Apindo Sulsel Minta Jaminan Keamanan Investasi Usai Teror

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 16 Januari 2016 00:38 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi sejumlah menteri meninjau lokasi aksi teror di Gedung Sarinah, Jakarta, 14 Januari 2016. Pengamanan Jokowi terlihat ketat. Anggota Brimob dan TNI melakukan sterilisasi Gedung Djakarta Theatre. Semua orang yang tidak berkepentingan dilarang mendekat ke Jokowi dengan jarak 10 meter. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Makassar -- Asosiasi Pengusaha Indonesia Sulawesi Selatan meminta pemerintah dan petugas penegak hukum mengoptimalkan antisipasi ancaman teror di Sulawesi Selatan pasca aksi teror bom di Jakarta dua hari lalu.


"Makassar juga saya kira salah satu daerah rawan aksi teror begitu, pernah terjadi. Dunia usaha minta jaminan keamanan," kata Latunreng, ketua Apindo Sulawesi Selatan saat dihubungi kemarin.


Latunreng mengatakan dunia usaha membutuhkan dua hal terpenting yaitu jaminan keamanan serta kepastian hukum. Itu sebabnya para pengurus Apindo Sulawesi Selatan mengutuk aksi teror bom yang terjadi di pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta.


Menurut dia, ancaman teror bom seperti ini dapat mengganggu investasi di daerah. Meskipun, dari pengalaman sebelumnya, aksi teror bom biasanya terjadi pada objek investasi yang memiliki label asing seperti kafe Starbuck.


"Pernah juga di Makassar di gerai Mc Donald tapi masyarakat jangan salah paham terhadap investasi asing atau dalam negeri," kata dia.


Advertising
Advertising

Menurut Latunreng, meski beberapa merek asing pernah menjadi sasaran aksi teror bom. Namun sebenarnya pemilik usaha dan investasi itu merupakan orang pribumi. "Orang pribumi buka usaha dengan memakai merek asing tapi modal usahanya pribadi," kata dia.


Pengamat Ekonomi dari Universitas Hasanuddin, Muhammad Ali, mengatakan ancaman teror bom merupakan salah satu upaya pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan kemananan.


"Kalau keamanan terganggu tentu perekonomian dan investasi akan terganggu. Makanya ancaman seperti ini harus diantisipasi lebih optimal," kata Ali.


Menurut Ali, pemerintah dan aparat keamanan terkait harus meningkatkan kewaspadaan agar dapat mengantisipasi gangguan serupa terjadi di sini.


Menurut Ali, upaya yang dilakukan aparat keamanan dalam mengendalikan situasi pasca aksi teror bom di pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta sudah terbilang optimal. "Kita apresiasi aparat keamanan kita yang bekerja optimal,"kata dia.


Ali berharap Pemerintah Daerah memperketat pengawasan melalui jajarannya hingga tingkat RT dan RW. "Warga pendatang yang tiba-tiba masuk dan tinggal di Makassar, harus diketahui oleh aparat RT dan RW. Apalagi orang pendatang yang mencurigakan harus diantisipasi," kata Ali.


INDRA OY

Berita terkait

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

14 Januari 2020

Kisah Denny Mahieu, Penyintas di Teror Bom Sarinah 4 Tahun Lalu

Salah satu penyintas korban bom Sarinah, Inspektur Satu Denny Mahieu mengaku sudah berdamai dengan peristiwa teror itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

23 Agustus 2019

Diduga Terlibat Teror Bom di Thamrin, Densus 88 Bekuk 2 Teroris

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 2 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharu Daulah Jawa Timur, yang terkait ke teror bom di Thamrin.

Baca Selengkapnya

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

19 Mei 2018

Pengacara: Aman Abdurrahman Imbau Anak Buahnya Hijrah ke Suriah

Pengacara Aman Abdurrahman membantah kliennya melakukan lima aksi teror, seperti yang dituduhkan jaksa.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

18 Mei 2018

Aman Abdurrahman Dituntut Mati, Ini 6 Hal yang Memberatkan

Lima serangan teror pada Januari-Juni 2017 terbukti atas perintah Aman Abdurrahman sebagai pimpinan Jamaah Ansharut Daulah.

Baca Selengkapnya

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

17 Mei 2018

Aman Abdurrahman di Persidangan Sebut Indonesia Negara Kafir

Aman Abdurrahman dinilai sebagai aktor intelektual sejumlah serangan teror bom di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

15 April 2018

Jalan Thamrin Ditutup, Film 22 Menit Didukung Kepolisian

Selain di Jalan Thamrin, syuting film 22 Menit juga digelar di sebuah lapangan di Cikeas, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

15 April 2018

Jalan Thamrin Jadi Lokasi Syuting Film Terinspirasi Bom Sarinah

Film berjudul 22 Menit terinspirasi peristiwa bom Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

13 Maret 2018

Sidang Bom Sarinah: Adi Jihadi Mengaku Dibaiat di UIN Ciputat

Aman Abdurrahman didakwa menjadi otak serangkaian serangan teror di Indonesia, termasuk bom Sarinah dan Terminal Kampung Melayu.

Baca Selengkapnya