Marah Saat KPK Geledah Ruang PKS, Fahri Hamzah Ditegur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 15 Januari 2016 21:49 WIB

Ketua DPR yang baru Ade Komarudin menyampaikan kata sambutan seusai menjalani proses pelantikan dalam Sidang Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 Januari 2016. Kubu Agung Laksono meminta pimpinan DPR menunda pelantikan Ketua DPR yang baru hingga kekisruhan di tubuh Golkar selesai. Permintaan itu tak dipenuhi dan Ade Komaruddin tetap dilantik menjadi Ketua DPR. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komaruddin mengingatkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah agar menjaga marwah Dewan dalam penggeledahan ruangan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera hari ini. "Atas kejadian tadi, Pak Fahri harus menjaga marwah dari Dewan," katanya setelah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jumat, 15 Januari 2016.

Menurut dia, DPR adalah representasi masyarakat Indonesia dan lembaga demokrasi sehingga tata tertib harus ditaati. Ade mengaku sudah berkomunikasi dengan Fahri dan berkoordinasi dengan Kepolisian mengenai kegaduhan yang terjadi saat penggeledahan tersebut.

BACA: Penyidik Bentak Fahri Hamzah: Kalau Tak Setuju, Gugat KPK!

Selain mengingatkan Fahri, Ade meminta Kepolisian menaati peraturan yang ada. Sebagai Ketua DPR, ia mempersilakan penggeledahan, tapi tidak serta-merta harus membawa senjata. "Seperti memberantas teroris, geledah saja, tapi jangan bawa senjata sesuai dengan surat," tuturnya.

Ade mengatakan penggeledahan yang dilakukan Kepolisian juga harus sesuai dengan surat penggeledahan. Dalam surat resmi Kepolisian, penggeledahan hanya ditujukan untuk Damayanti Wisnu Putranti, bukan untuk anggota yang lain. "Prosedur harus dijalankan," katanya. Ade mengingatkan soal pentingnya menjaga hubungan antara lembaga legislatif dan pemerintah.

BACA: KPK Geledah Ruang PKS, Fahri Hamzah: Kami Bukan Teroris!

Pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera bereaksi keras saat tim Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruangan anggotanya. Mereka memprotes keberadaan petugas Brigade Mobil yang ikut mengawal proses penggeledahan dan membawa senjata.

Ketegangan terjadi saat petugas KPK hendak menggeledah ruangan Yudhi Widiana, anggota Fraksi PKS yang menjabat Wakil Ketua Komisi V. Sekitar 10 petugas dengan kawalan delapan anggota Brimob dilarang masuk ruangan Yudhi.

ANANDA TERESIA

JAKARTA DISERANG
BOM THAMRIN: Cerita Dramatis Untung Sangaji Tembak Teroris
BOM THAMRIN: Makna Tengkorak di Gagang Pistol Untung Sangaji

Berita terkait

Rapimnas SOKSI: Ade dan Bambang Hadir, Airlangga Hartarto Absen

28 Juli 2019

Rapimnas SOKSI: Ade dan Bambang Hadir, Airlangga Hartarto Absen

"Kita harus down to earth menggarap konstituen yang belum tersentuh," ujar Lodewijk yang mendukung Airlangga Hartarto untuk Munas 2019 itu.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

20 Juli 2018

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

Fayakhun Andriadi, tersangka suap satelit bakamla, mengembalikan uang Rp 2 miliar ke KPK.

Baca Selengkapnya

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

19 Juli 2018

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan KPK. Ia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni Saragih.

Baca Selengkapnya

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

16 Juli 2018

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

KPK menggeledah ruang Eni Saragih terkait perkara suap PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

16 Juli 2018

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

Tersangka dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Riau Eni Saragih mengakui menerima uang dari swasta.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

14 Juli 2018

KPK Tetapkan Bos Apac Group Tersangka Suap Anggota DPR

KPK) menetapkan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap anggota DPR, Eni Maulani Saragih.

Baca Selengkapnya

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

14 Juli 2018

KPK Duga Eni Saragih Bukan Penerima Tunggal Suap Proyek PLTU Riau

KPK menduga Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih bukan satu-satunya pihak yang menerima suap proyek PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih Tersangka

14 Juli 2018

KPK Tetapkan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eni Saragih Tersangka

KPK menetapkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saragih sebagai tersangka penerima suap terkait proyek pembangunan PLTU di Riau.

Baca Selengkapnya

Suap Eni Saragih Diduga Terkait Kewenangan Komisi VII DPR

13 Juli 2018

Suap Eni Saragih Diduga Terkait Kewenangan Komisi VII DPR

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penangkapan anggota DPR Eni Saragih diduga berkaitan dengan kewenangan Komisi VII.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Amin Santono sebagai Tersangka Suap RAPBN-P 2018

22 Mei 2018

KPK Periksa Amin Santono sebagai Tersangka Suap RAPBN-P 2018

KPK memeriksa politikus Demokrat Amin Santono sebagai tersangka kasus suap RAPBN Perubahan 2018.

Baca Selengkapnya