Bom Sarinah, Menkominfo Sayangkan Banyak Hoax Beredar  

Jumat, 15 Januari 2016 13:39 WIB

Pos polisi di depan Toserba Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, hancur setelah mengalami penyerangan pada Kamis, 14 Januari 2016. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyayangkan banyaknya informasi palsu (hoax) yang beredar di publik setelah ledakan di sekitar Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin. “Itu membuat masyarakat panik,” kata Rudiantara di kantornya, Jumat, 15 Januari 2016.

Informasi yang salah, kata Rudiantara, juga membuat masyarakat takut dan bingung. Ia berharap media tak menayangkan gambar-gambar korban saat kejadian. “Amerika yang negara liberal saja tidak diperbolehkan. Jepang mau tsunami, korbannya ribuan, enggak ada gambar korbannya.”

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi tertulis kepada empat media massa elektronik yang diduga melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 & SPS). “Media yang mendapat sanksi adalah TV One, Indosiar, iNews, dan Radio Elshinta,” tulis KPI melalui Kpi.go.id pada Kamis malam, 14 Januari 2016.

KPI berargumen bahwa empat media tersebut diduga menayangkan pemberitaan tentang teror bom dengan tidak akurat. Seperti yang dilakukan TV One, KPI melihat program breaking news menampilkan visualisasi mayat yang tergeletak di dekat Pos Polisi Sarinah. Gambar tersebut ditayangkan tanpa sensor atau penyamaran.

KPI juga sangat menyayangkan tindakan redaksi TV One yang menampilkan informasi tak akurat. TV One menampilkan teks bahwa telah terjadi ledakan susulan di Slipi, Kuningan, dan Cikini. “Meski telah dikoreksi, itu menimbulkan keresahan masyarakat.”

Rudiantara menjelaskan, seharusnya masyarakat Indonesia menumbuhkan optimisme. “Empati dan turut berdukacita perlu, tapi yang paling penting optimisme,” tuturnya.

Ledakan di sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, terjadi pada Kamis, 14 Januari 2016, sekitar pukul 10.50. Ledakan diduga pertama kali terjadi di dekat pos polisi lalu lintas dan berlanjut dengan baku tembak antara polisi dan pelaku.

Menurut polisi, 24 warga mengalami luka-luka. Tujuh orang meninggal, lima di antaranya terduga teroris.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya