SKK Migas Akui Dorong Lapindo Mengebor Lagi di Porong  

Jumat, 15 Januari 2016 03:57 WIB

Kondisi permukaan lumpur lapindo di desa Pejarakan, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 7 November 2015. PT Minarak Lapindo Jaya tidak mau membayar 80 berkas ganti rugi korban lumpur sesuai kesepakatan awal. Minarak beralasan, dulu pihaknya tidak melakukan verifikasi atas berkas-berkas tersebut. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Satuan Kerja Khusus Satuan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas menyatakan memang telah mendorong Lapindo Brantas Inc untuk melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.

Dengan restu SKK Migas, Lapindo mempersiapkan rencana pengeboran dua sumur gas baru di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, yang bertetangga dekat dengan kolam lumpur raksasa di Sidoarjo, Jawa Timur.

SKK Migas menilai Lapindo sebagai kontraktor atau operator telah melalui persyaratan izin dan prosedur untuk kegiatan tersebut. Ini termasuk dianggap sudah memenuhi kewajiban ganti rugi atas bencana lumpur dari sumur yang dibuat sebelumnya. “Proses perizinan yang dilakukan sejak 2011 hingga Oktober 2015 lalu menunjukkan seluruh aspek legalitas dan sosial telah dikaji,” kata Kepala SKK Migas Jawa Bali dan Nusa Tenggara Ali Masyhar, ketika ditemui Tempo di kantornya, Selasa, 12 Januari 2016.

Ali menjelaskan SKK Migas bersama Lapindo telah melakukan sosialisasi menjelang pengeboran dua sumur baru itu. Dia membenarkan pengerukan lahan seluas 4.000 meter persegi sebagai persiapan awal pengeboran bahkan sudah siap dilakukan per November 2015, begitu izin lingkungan didapat dari pemerintah daerah setempat pada Oktober lalu.

“Tapi itu pun kami masih penyesuaian lagi dengan kondisi di lapangan. Waktu itu ditunda dulu di antaranya terkait dengan pilkada. Kami sosialisasi lagi,” katanya.

Seperti yang diungkap Lapindo, Ali mengklaim kalau sebagian besar masyarakat sudah bisa menerima dan setuju akan adanya pengeboran itu. Pengeboran dilakukan karena produksi dari sumur migas yang ada saat ini telah menurun, dari awalnya memproduksi 5 juta standar kaki kubik per hari kini diperhitungkan tersisa 3-4 juta standar kaki kubik per hari. Adapun gas yang dihasilkan dimanfaatkan oleh PLN dan industri setempat.

Ali juga meyakinkan bahwa trauma akan semburan lumpur yang ada saat ini tak semestinya menghalangi pengeboran sumur baru di Tanggulangin. Menurut dia, sudah ada pertimbangan segala aspek, termasuk teknis, hingga diputuskan akan dilakukan pengeboran di dua lokasi yang sudah ditentukan itu.

Di antaranya adalah lokasi sumur baru yang berdekatan dengan sumur lain yang telah berproduksi. Sumur lama itu disebutnya terbukti tak terganggu oleh adanya semburan lumpur. “Jadi jangan hanya lihat negatifnya, tapi positifnya juga.”

WURAGIL

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya