Bom Sarinah, Pengamat : Mirip Serangan ISIS di Paris

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 20:09 WIB

Ambulans mengevakuasi korban bom Pos Polisi Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. Di kawasan bisnis Thamrin, sedikitnya terjadi enam ledakan bom. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo menilai serangan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, mirip dengan serangan yang dilakukan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. “Kelompok ISIS biasanya menyerang dengan senjata seperti serangan di Sarinah,” katanya saat dihubungi, Kamis, 14 Januari 2016.

Menurut Mardigu, seperti yang terjadi di Paris, Perancis, beberapa waktu lalu, ISIS menyerang korban dengan senjata api, baik senjata laras panjang, pisau, atau pistol. Selanjutnya bila mereka tertekan, yang akan dilakukan teroris ISIS adalah melakukan bom bunuh diri. “Kelompok ISIS itu dibekali pendidikan untuk memegang senjata api,” katanya.

Hal itu berbeda dengan gaya serangan yang dilakukan oleh kelompok radikal Al Qaeda. mardigu mengambill contoh serangan Bom Bali beberapa tahun lalu yang diduga dilakukan oleh kelompok Al Qaeda. “Kalau Al Qaeda, cara melukai orangnya dengan bom bunuh diri, ISIS dengan menyerang,” katanya.

Dalam gambar pada kejadian bom di Sarinah di televisi, Mardigu pun melihat ada ada etnis Uighur, Cina di lokasi. Menurutnya beberapa teroris dari etnis itu sempat ditangkap di Poso, Sulawesi Tengah. Ia mengatakan ISIS sempat mengembangkan anggotanya di daerah Cina dengan etnis Uighur. Ia pun menduga kelompok radikal ini masuk Indonesia dari Poso.

Teror di Jakarta pada 14 Januari sekitar pukul 10.00. Teror itu berupa ledakan yang terjadi di dekat pos polisi lalu lintas di Jalan Thamrin, depan Sarinah, Jakarta Pusat. Tak lama setelah ledakan itu, sejumlah orang beransel menyerang beberapa polisi dan warga sipil dengan senjata api.

MITRA TARIGAN




Intelijen Pantau 101 WNI Kelompok ISIS yang... oleh tempovideochannel

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

11 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

30 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

31 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

39 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

40 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

42 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

42 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

43 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

43 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

43 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya