Anak Dianiaya Marinir, Panglima: TNI Tak Kenal Kata Damai  

Reporter

Kamis, 14 Januari 2016 11:54 WIB

T, 12 tahun, remaja yang diduga dipukuli oleh lima orang marinir di area Kompleks Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, 10 Januari 2016. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan prajurit TNI tidak mengenal kata damai. Sehingga, kata dia, apabila terlibat kasus hukum, harus diproses sampai tuntas. "Dalam hal pelanggaran pidana tak ada kata damai," kata Gatot di Silang Monas, Kamis, 14 Januari 2016.

Kemarin, sejumlah marinir pengeroyok remaja Th, 12 tahun, di kompleks TNI Cilandak, Jakarta Selatan, meminta maaf kepada keluarga Th. Ayah Th, Purwanto, mengatakan mereka meminta damai dan kasus penganiayaan tak lagi diperpanjang.

(Baca: Aniaya Remaja 12 Tahun, Anggota Marinir Minta Maaf)

Gatot mengatakan ia tak berbicara secara khusus soal kasus penganiayaan tersebut. Namun ia memastikan proses hukum anggota yang melanggar hukum akan terus dilanjutkan. Gatot bahkan meminta masyarakat tidak takut melaporkan kasus pelanggaran pidana yang dilakukan oleh anggotanya.

Gatot menjamin akan memberi perlindungan penuh kepada pelapor dan keluarganya. "Untuk itu, segera laporkan kepada polisi militer setempat atau kepolisian jika ada pelanggaran pidana," ujar Gatot.

Lebih lanjut Gatot mengatakan TNI hanya bisa kuat jika dibantu rakyat. Tanpa rakyat, kata dia, TNI tak ada apa-apanya.

Penganiayaan Th terjadi pada 10 Januari lalu. Siswa sekolah dasar itu dituduh mencuri burung di kompleks marinir, Cilandak. Tuduhan itu berlanjut ke penganiayaan. Th menderita luka cukup serius akibat dipukuli sejumlah anggota marinir.

Purwanto menjelaskan, saat penganiayaan itu terjadi, dia berusaha mencegah. Namun usaha itu gagal. Bahkan dia turut menjadi sasaran. "Saya kena pukulan dan tendangan saat melindungi anak saya," tuturnya.

(Baca: Lindungi Anaknya, Purwanto Ikut Dipukuli Marinir)

Beberapa tendangan mendarat di dada. Bahkan dia juga kena cambukan selang air sebanyak tiga kali. Kepala Pelayanan Rumah Sakit Prikasih Putri Nadia mengatakan hari ini Th diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

TIKA PRIMANDARI


Berita terkait

Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Ini Kata KSAL dan Pangkoarmada III

21 hari lalu

Bentrok Brimob dan TNI AL di Sorong, Ini Kata KSAL dan Pangkoarmada III

Apa kata KSAL soal anggota TNI yang bentrok dengan Brimob di Sorong?

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

31 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

35 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Pernah Terjadi Pada 1984, 2014, dan 2024, Dua di Antaranya di Bulan Maret, Begini Kejadiannya

Ledakan gudang peluru seperti yang terjadi di Ciangsana kemarin pernah terjadi di Tanjung Priok dan Cilandak. Begini masing-masing kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

36 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Ledakan gudang peluru cibubur mengingatkan peristiwa 40 tahun lalu ledakan gudang peluru Korps Marinir Angkatan Laut, Cilandak KKO, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

48 hari lalu

Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.

Baca Selengkapnya

TNI vs KKB Papua, Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air Ditangkap Yonif Marinir, Satu Lagi Tewas

23 Februari 2024

TNI vs KKB Papua, Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air Ditangkap Yonif Marinir, Satu Lagi Tewas

Sebelumnya pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan PK-WGT ditembak KKB saat hendak mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Sabtu pekan lalu.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Mati Satu Penembak Pesawat Wings Air di Bandara Papua

23 Februari 2024

TNI Tembak Mati Satu Penembak Pesawat Wings Air di Bandara Papua

Pasukan TNI yang berada di lapangan melihat sebanyak 10 orang anggota KKB dengan satu pucuk senjata.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Anggota Marinir Gagalkan Penjambretan Ponsel Warga di Bekasi, Ini Kronologinya

19 Desember 2023

Anggota Marinir Gagalkan Penjambretan Ponsel Warga di Bekasi, Ini Kronologinya

Berdasarkan foto yang beredar, tampak anggota Marinir sedang menangkap dan mengikat tangan pelaku penjambretan atau begal ponsel itu menggunakan tali.

Baca Selengkapnya

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya