Mabes Polri Indikasikan Ahmad Mushadeq Pimpinan Gafatar

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 14 Januari 2016 08:36 WIB

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian Indonesia mengindikasi Gerakan Masyarakat Nusantara (Gafatar) berdiri di Indonesia dan dipimpin oleh Ahmad Mushadeq.

“Informasi yang kami dapatkan, organisasi itu dipimpin AM (Ahmad Mushadeq),” kata Kepala Bagian Penerangan Mabes Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto kepada Tempo, Rabu, 13 Januari 2016.

Menurut Anton, Ahmad Mushadeq dipercaya oleh kelompoknya sebagai utusan wali Tuhan. Karena itu, dia menampik keberadaan Nabi Muhammad sebagai nabi terakhir dalam kepercayaan Islam. Gafatar mengakui bahwa Mushadeq dipercaya sebagai pemimpin sekaligus nabi.

Dari penelusuran polisi, kelompok ini merekrut anggota secara sporadis, hampir di sejumlah daerah di Indonesia. Hanya saja, kepolisian belum mengetahui jumlahnya. Polisi kesulitan mendata jaringan ini karena kesulitan untuk membuktikan.

“Misalkan ada seseorang yang hilang, apa semua yang hilang ikut Gafatar, kan tidak,” kata Agus. Karena itu, dia berharap agar masyarakat berperan aktif dengan menjaga keluarga masing-masing dari upaya cuci-otak Gafatar. Agus juga mengimbau agar para orang tua menjaga anak-anak mereka.

Agus menambahkan kepolisian telah mendeteksi kelompok Gafatar sejak jauh hari. Hanya saja, kepolisian tidak dapat melarang kelompok tersebut. “Sepanjang mereka tidak melakukan tindakan pidana, maka kami tidak bisa menjeratnya, karena ini masalah ideologis,” ujar Agus.

Menurut dia, harusnya seluruh elemen masyarakat harus ikut ambil bagian untuk mengkaji kelompok Gafatar, di antaranya mulai dari Kementerian Agama, tokoh masyarakat, Majelis Ulama Indonesia, dan berbagai unsur masyarakat.

Saat ini kepolisian baru menetapkan dua tersangka yang diduga terlibat dalam organisasi Gafatar. Kedua orang tersebut ditangkap setelah diduga menculik dokter Rica Tri Handayani. “Dari pelaporan warga, ada juga warga yang hilang di beberapa daerah, seperti Surabaya dan Yogyakarta.”

AVIT HIDAYAT








Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

4 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

10 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

53 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya