Ade Janji Benahi DPR, Pelesir ke Luar Negeri Dievaluasi

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 11 Januari 2016 23:00 WIB

Anggota DPR dari Fraksi Golkar, Ade Komarudin bersiap mengikuti proses pelantikan menjadi Ketua DPR pada Sidang Paripurna ke 16 MP III TS 2015-2016 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 11 Januari 2016. Ade Komarudin resmi menjabat Ketua DPR menggantikan Setya Novanto yang mengundurkan diri. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ade Komaruddin berjanji akan membenahi kinerja lembaganya. Salah satunya dengan memperbaiki komunikasi lembaga legislatif dengan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas anggota DPR. Kunjungan kerja ke luar negeri akan dievaluasi.


Komunikasi itu, ucap Ade, diperlukan karena undang-undang merupakan produk yang inisiatifnya pemerintah dan DPR. Menurut Ade, tahun lalu merupakan massa tidak produktifnya DPR karena hanya menghasilkan tiga undang-undang. "Saya bandingkan dengan 1997-1999 yang sangat produktif," kata dia di Kompleks Parlemen, Senin, 11 Januari 2016.

Ade tidak menjelaskan apa hasil legislatif DPR tahun lalu. Namun, Wakil Ketua DPR Fadli Zon membacakannya saat sidang paripurna. Menurut Fadli, tiga peraturan itu adalah Undang-Undang Penjaminan; Undang-Undang tentang Pengesahan Persetujuan antara Pemerintah Indonesia dan Republik Polandia tentang Kerja Sama di Bidang Pertahanan.

Berikutynya Undang-Undang tentang Pengesahan Memorandum Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Sosialis Vietnam soal Peningkatan Kerja sama antara Pejabat Pertahanan dan Kegiatan Bidang Pertahanan terkait.

Selain memperbaiki komunikasi, tutur Ketua DPR yang baru dilantik untuk menggantikan Setya Novanto ini, akan mengevaluasi kunjungan kinerja keluar negeri yang dilakukan oleh anggota Dewan. Seharusnya, kata Ade, DPR bisa memanfaatkan Internet untuk mendapatkan informasi apa yang dikerjakan pihak lain di luar negeri.

Ade akan memberi pertimbangan khusus terhadap Komisi Luar Negeri yang bertugas menjalin hubungan dengan negara-negara lain. "Kami juga ingin pembahasan politik anggaran dengan dilakukan secara jernih," katanya.

Seluruh fraksi, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanan Nasional, setuju dengan pelantikan Ade. Meski, sebelum pelantikan terjadi perdebatan masalah mekanisme pelantikan.

Menurut Sekretaris Fraksi Hanura, Dadang Rusdiana, partainya menyinggung masalah legalitas dan cara pelantikan Ade. "Seharusnya dua hingga tiga hari setelah paripurna," katanya. Dadang khawatir masalah legalitas akan berlanjut karena Golkar memiliki dua kepengurusan.


Apapun argumentasi fraksi, toh akhirnya Ade tetap dilantik. "Sosok Ade diterima semua pihak," kata Dadang. Politikus PDI Perjuangan Alex Indra Lukman yang hadir dalam rapat itu menyatakan hal yang sama dengan Dadang.

Sekretaris Fraksi Nasdem Syarief Abdullah Alkadrie, mengatakan semoga parlemen bisa menjadi lebih baik saat dipimpin oleh Ade. Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto berharap tahun ini hasil legislasi DPR lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

4 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

5 jam lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

20 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

3 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

4 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya