Polisi Cek 232 Kendaraan di Tempat Gadai, Hasil Penggelapan?

Reporter

Senin, 11 Januari 2016 20:32 WIB

ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Ponorogo bersama Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur melakukan cek fisik terhadap 232 kendaraan bermotor yang diduga hasil pencurian, penggelapan dan penadahan.

Pengecekan nomor kerangka dan nomor mesin itu berlangsung di tiga gudang tempat usaha milik Jaken Benekdiktus Sinurat, 42 tahun di Maospati, Magetan. “Statusnya (Jaken) sebagai tersangka penadahan,’’ kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Ponorogo, Ajun Komisaris Hasran ditemui di sela pengecekan kendaraan bermotor yang berlangsung di Maospati dan Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Magetan, Senin, 11 Januari 2016.

Menurut Hasran, cek fisik ratusan kendaraan bermotor yang terdiri dari 56 mobil, delapan truk, dan 168 sepeda motor berbagai merek dilakukan untuk mengetahui keterkaitanya dengan dugaan tindak pidana. Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, kendaraan itu digadaikan kepada Jaken selaku pemilik Yayasan Purwiko Samudera, yakni koperasi yang bergerak di bidang usaha simpan pinjam.

‘’Nama penggadainya tidak sama dengan yang tertulis di STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Ini yang kami curigai,’’ ucap dia.

Polisi Ponorogo mendapatkan laporan dari seorang pengusaha persewaan mobil di Ponorogo, bahwa sejak sebulan lalu, lima mobil Toyota Avanza miliknya disewa oleh Ongky dengan tenggat waktu 10 hari. Namun, hingga batas waktu yang disepakati mobil tersebut tak kunjung kembali.

Setelah diselidiki, Hasran menyatakan, dua di antara lima mobil itu ditemukan di wilayah Nganjuk. Sedangkan satu lainnya ditemukan di gudang milik Jaken di Desa Pelem, Kecamatan Kartoharjo, Magetan.

"Kami membuntutinya. Mobil itu masuk ke gudang dan setelah kami masuk menemukan banyak
kendaraan bermotor,’’ ujar Hasran.

Setelah mendapatkan izin dari Pengadilan Magetan, penyidik polisi melakukan penggeledahan gudang. Hasilnya diketahui seluruh kendaraan yang terparkir di tiga gudang milik Jaken merupakan barang yang digadaikan oleh sejumlah orang.

"Sangat mungkin penggadainya pelaku pencurian maupun penggelapan. Kami masih mendalami dan kemungkinan akan ada tersangka lain,’’ kata Hasran.

Yasin, penasihat hukum Jaken mengatakan bahwa pihaknya memilih bersikap pasif selama polisi melakukan penyelidikan. "Biarkan polisi bekerja dulu, kami mengikuti saja termasuk jika nanti ada penyitaan,’’ ucap dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

7 hari lalu

Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

16 hari lalu

Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

28 hari lalu

Seorang Ibu di Bogor Gugat Balik Bank BRI Setelah Dipenjara Gara-gara Tuduhan Penggelapan cek

Seorang ibu di Bogor mengajukan gugatan terhadap dua cabang Bank BRI setelah ia dituduh menggelapkan cek dan akhirnya dipenjara.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

44 hari lalu

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

54 hari lalu

Diperiksa 13 Jam, Linda Susanti Bantah Gelapkan Uang dan Emas untuk Pimpinan KPK soal Kasus Hasbi Hasan

Linda membantah tuduhan Leman bahwa dia menggelapkan uang dan emas untuk pimpinan KPK agar meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

55 hari lalu

Dugaan Suap untuk Pimpinan KPK terkait Penanganan Kasus Hasbi Hasan Berujung Laporan Penggelapan ke Polda Metro Jaya

Linda dituduh menggelapkan uang asing dan emas batangan yang rencananya akan diserahkan kepada petinggi KPK untuk meredam kasus Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

28 Februari 2024

Caleg PSI di Medan Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Menurut pemilik perusahaan rental mobil, caleg PSI itu memerlukan mobil untuk operasional partai dan pilpres, seperti antar sembako.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya