Kodim: Terduga Teroris di Bandung Simpatisan ISIS

Reporter

Minggu, 10 Januari 2016 22:03 WIB

Kamar nomor 6 rumah kontrakan terduga teroris diberi Police Line pada pintuya di Kampung Dukuh Jaya, Medan Satria, Bekasi, 24 Desember 2015. Penangkapan terduga teroris di tempat ini diduga kuat merupakan jaringan kelompok teroris yang ditangkap di Tasikmalaya dan Sukoharjo pada Jumat dan Sabtu, pekan lalu. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Tiga terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus Anti-Teror 88 salah satunya dipastikan merupakan simpatisan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Ketiga orang tersebut ditangkap masing-masing di Jakarta dan Kabupaten Bandung pada 8 dan 9 Januari 2016.

Ketiga terduga teroris yang ditangkap tersebut berinisial MS, AA, dan AS. MS yang bekerja sebagai buruh pabrik di tempat produksi sepatu di Jakarta Utara ditangkap di wilayah Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, pada 8 Januari 2016. Sementara AA dan AS ditangkap di Ciwidey, Kabupaten Bandung keesokan harinya.

Kepala Seksi Intel Kodim 0618/BS Kodam III Siliwangi Kapten Infantri O. Suharto, mengatakan, terduga teroris berinisial MS merupakan target yang sudah dua bulan diintai berkaitan dengan keterlibatan dia dengan kelompok ISIS. Istrinya resah karena pernah diajak gabung ISIS sub sektor Kota Bandung dengan gaji Rp 5 juta. Istrinya melaporkan MS ke kami (Kodam III Siliwangi)," ujar dia kepada Tempo, 10 Januari 2016.

Ia mengatakan, Kodam telah menggeledah pada Desember 2015. Dari hasil penggeledahan rumah keluarga MS di Jalan Mengger Girang, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, ditemukan sejumlah benda yang mencurigakan seperti cairan kimia satu jeriken ukuran 2 liter, serbuk sekitar 1 kilogram ,1 bungkus parapin, 1 lembar surat ajakan jihad dan buku jihad.

"Ditemukan waktu sekitar pertama penggeledahan sekitar Desember. Itu sekitar dua minggu sebelum ledakan di Alun-alun," kata dia. "Karena keterbatasan kami, kami kerjasama dengan intel Polrestabes Bandung."

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jendral M. Taufik mengatakan, ketiga terduga teroris tersebut merupakan bagian dari kelompok teroris di Bekasi dan Solo.

" Diduga kaitanya pelaku kelompok Solo, juga ada kaitannya dengan pelaku tindakan terorisme di Bekasi," ujar Taufik kepada wartawan di Bandung, Minggu, 10 Januari 2016.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

21 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

35 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya