Hujan Deras dan Angin Kencang Terjang Los Tembakau

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 10 Januari 2016 18:08 WIB

Seorang pria melintas di antara bangunan pondok yang ambruk akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda sebagian Aceh di Desa Hagu, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (29/8). ANTARA/RAHMAD

TEMPO.CO, Klaten - Hujan lebat disertai angin kencang pada Sabtu, 9 Januari 2016, menyebabkan dua los (tempat pengering) tembakau di Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, roboh. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu,” kata Operator Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah Klaten, Arif Fuad Hidayah, pada Ahad 10 Januari 2016.

Arif mengatakan, dua los tembakau yang terbuat dari bambu, anyaman bambu, dan beratap daun tebu kering itu roboh sekitar pukul 15.30. Robohnya dua los tembakau juga menimpa jaringan kabel telepon dan sempat menutup akses jalan Kecamatan Kebonarum - Kemalang.

Setelah menerima laporan dari warga, belasan anggota BPBD, TNI, SAR, dan relawan langsung menuju lokasi untuk menyingkirkan timbunan material yang menutup jalan. Selain merobohkan dua los tembakau, angin kencang juga menumbangkan pohon-pohon di tepi jalan wilayah Kecamatan Kebonarum dan Karangnongko.

“Di Desa Jagalan, Karangnongko, pohon tumbang juga menimpa satu rumah warga. Tetapi hanya menimbulkan kerusakan ringan pada bagian atap,” kata Arif. Menurut Arif, hujan pada Sabtu lalu tercatat sebagai hujan deras pertama di Klaten pada 2016 setelah dua pekan hanya dirundung awan mendung. “Arus Sungai Dengkeng terpantau masih kecil,” kata Arif.

Dari prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Jawa Tegah, cuaca berawan hingga hujan ringan di Klaten dan sekitarnya diperkirakan berlangsung hingga Kamis, 14 Januari 2015. “Artinya, suhu udara panas karena minimnya hujan masih kita rasakan sampai medio bulan ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Klaten Bambang Jarwo.

Lantaran curah hujan masih minim, Bambang berujar, BPBD Klaten masih memantau ketersediaan air bersih di Kecamatan Kemalang. Kemalang yang berada di lereng Gunung Merapi merupakan salah satu zona rawan kekeringan terparah di Klaten. “Imbas dari fenomena El Nino, bak penampungan air milik warga Kemalang belum terisi maksimal selama musim hujan ini,” ujar Bambang.

Bambang menambahkan, BPBD juga telah menyampaikan hasil pantauannya kepada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Klaten ihwal kondisi petani di sejumlah wilayah yang dalam sepekan terakhir terpaksa menyewa mesin pemompa air. “Dampak El Nino yang menyebabkan penyimpangan cuaca ini musti diwaspadai semua pihak,” kata Bambang.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

4 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

20 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

20 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 hari lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya