Jokowi Kirim Utusan Khusus Mediasi Konflik Saudi-Iran

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 8 Januari 2016 20:52 WIB

Presiden Joko Widodo menaiki pesawat kepresidenan saat bertolak ke Timur Tengah dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 11 September 2015. Presiden Joko Widodo akan melakukan kunjungan kerja guna menjajaki kerjasama di bidang ekonomi dengan Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan sikap atas konflik Arab Saudi - Iran dengan mengirim utusan khusus ke kedua negara tersebut. Utusan khusus yang dipimpin Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu akan berangkat minggu depan.

"Mungkin berangkat hari Senin atau Selasa (pekan depan), tapi saya minta secepatnya," kata Jokowi di Istana Negara, Jumat, 8 Januari 2016.

Jokowi enggan membeberkan isi pesan yang menjadi mandat utusan khusus tersebut. "Kalau mau berangkat saya akan sampaikan," kata dia. Namun Jokowi tak menampik salah satu pesan tersebut adalah menawarkan Indonesia jadi mediator atas konflik Arab Saudi dan Iran.

Jokowi mengaku sering berkomunikasi dengan Menteri Pertahanan Saudi, Mohammed bin Salman. Namun untuk menyampaikan sesuatu yang sangat penting, Jokowi ingin utusan khusus bertemu dengan pimpinan-pimpinan negara tersebut. "Karena sesuatu yang sangat penting saya kirim utusan khusus sehingga berbicara langsung," kata dia. "Bahwa kita ingin serius betul."

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan telah mengirim utusan ke Arab Saudi dan Iran guna menyerukan semua pihak untuk menahan diri menyusul ketegangan yang meningkat antara kedua negara penguasa Timur Tengah itu. Dalam misinya tersebut Cina mengirim wakil Menteri Luar Negerinya, Zhang Ming, yang akan lebih dahulu menyambangi Arab Saudi sebelum akhirnya akan menuju ke Iran.

Ketegangan antara Syiah dan Sunni, mayoritas Iran dan mayoritas Arab Saudi, meningkat sejak eksekusi seorang ulama Syiah di Arab Saudi. Buntut ketegangan kedua negara, Riyadh menarik duta besarnya dari Teheran dan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran. Menyusul di belakangnya negara-negara pendukung lainnya.

ALI HIDAYAT

Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 menit lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

58 menit lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

1 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

2 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

3 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

5 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

5 jam lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

5 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

6 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya