Selalu Macet, Tol Cikampek Dinilai Sudah Tak Layak

Reporter

Jumat, 8 Januari 2016 20:04 WIB

Sejumlah kendaraan melintas saat arus balik Natal di ruas jalan Tol Cikampek, Bekasi, 27 Desember 2015. ANTARA/Risky Andrianto

TEMPO.CO, Karawang - Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Teddy Rusfendi Sutisna menilai, saat ini, jalan tol Cikampek sudah tidak bisa menampung jumlah kendaraan dalam waktu-waktu tertentu. Menurut dia, kemacetan selalu terjadi karena ruas jalan tol sepanjang 73 kilometer itu tidak sebanding dengan jutaan kendaraan yang melintas.

Jalan tol berusia 27 tahun itu memiliki 3 gerbang tol yakni Karawang Barat, Karawang Timur dan Kalihurip Dawuan Cikampek. Semenjak dioperasikan tahun 1988, jalan tol Jakarta-Cikampek telah merubah beberapa daerah yang dilaluinya seperti Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

Teddy mencontohkan kemacetan menjelang tahun baru 2016 lalu. Menurut dia, salah satu titik kemacetan adalah KM 66.800 Tol Cikampek. Tempat itu merupakan titik pertemuan arus Purbaleunyi dan Cikampek dan beberapa titik lainnya di Karawang.

Ia menilai, penambahan tol-tol baru atau pelebaran jalan tol perlu dilakukan untuk menunjang infrastruktur di Karawang. "Memang harus ada penambahan atau pelebaran tol di Karawang," ucap Teddy.

Menurut dia, Triliunan investasi setiap tahun terus menuju Karawang. Ia mengatakan, infrastruktut transportasi di Karawang perlu ditambah karena pada tahun 2016, industri properti seperti aparteman, hotel dan perumahan dipastikan akan terus mengalami perkembangan pesat. "Dipastikan di Tahun 2016 investasi properti akan semakin pesat di Karawang, karena itu infrastruktur transportasinya perlu diimbangi," kata dia.

Teddy menilai, saat ini pembangunan ruas-ruas tol dalam kota perlu dilakukan atau dengan melakukan pelebaran jalan tol sehingga kepadataan kendaraan dapat diantisipasi. "Diprediksi, pada tahun 2016 ini, puluhan ribu kendaraan dipastikan akan memadati Karawang ditambah dengan lajur urbanisasi," kata dia.

Diprediksi, ekspatriat perusahaan internasional di Karawang yang tinggal di Jakarta tidak tahan dengan kondisi kemacetan Jakarta. Karawang yang penduduknya padat dan memiliki banyak perusahaan asing di kawasan industri menjadi target pasar yang potensial bagi pengembang properti.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

4 Maret 2024

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang

Baca Selengkapnya